Enam Kecamatan di Malang Selatan Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

BATU, KANALINDONESIA.COM: Bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Malang Selatan Kabupaten Malang mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Diketahui ada enam kecamatan di kabupaten setempat yang diterjang bencana. Seperti di wilayah Kecamatan Pagak, Kalipare, Donomulyo, Bantur, Sumbermanjing Wetan, dan Gedangan.
Akibat dari bencana tersebut menyebabkan kerusakan, yang tidak hanya sebagian rumah warga, namun juga merusakan beberapa jembatan maupun sebagian jalan kabupaten aspalnya terkelupas.
Bupati Malang HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang, dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Maang meninjau lokasi bencana, dan juga memberikan batuan sembako dan terpal kepada warga yang menjadi korban banjir dan tanah longsor.
Selain melihat langsung kondisi banjir, Bupati Malang juga menyapa dan memastikan kondisi warga terdampak dalam kondisi aman dan sehat. Dan dia juga meninjau langsung penanganan banjir yang dilakukan oleh OPD terkait.
Dan setiap wilayah Malang Selatan diguyur hujan lebat, ada beberapa wilayah yang memang menjadi langganan banjir, yang salah satunya di wilayah Desa Sitiarjo, Kecamatan sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
“Hal ini disebabkan Sungai Panguluran di desa setampat airnya meluap yang mengakibatkan rumah warga terendam air Sungai tersebut,” terang Bupati Malang HM Sanusi, Senin (02/12).
Untuk membantu masyarakat yang terdanpak bencana, maka pihaknya terus membantu mengerahkan segala upaya mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor. tahunan ini.
Sedangkan bantuan yang kita berikan kepada warga yang terdanpak bencana, diantaranya bantuan makanan siap saji, makanan anak, obat-obatan, pakaian layak pakai, dan aneka kebutuhan pokok lain yang dibutuhkan oleh warga korban banjir dan tanah longsor. Dan dalam penanganan bencana banjir sudah ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, serta relawan dan berbagai pihak terkait.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. Karena bencana banjir dan tanah longsor tidak dapat diprediksi, sehingga diperlukan kewaspadaan yang tinggi, apalagi saat ini itensitas hujan di wilayah Kabupaten Malang cukup tinggi,” tandas Sanusi. (Bowo)