Hadir Dalam Mediasi Warga Sidokerto, Plt Bupati Sidoarjo Tidak Mau Ada Penyegelan Kantor Desa

IRWAN 17 Des 2024 KANAL SIDOARJO
Hadir Dalam Mediasi Warga Sidokerto, Plt Bupati Sidoarjo Tidak Mau Ada Penyegelan Kantor Desa

SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Perseteruan warga Sidokerto dengan Kepala Desanya terus berlanjut, bahkan beberapa waktu lalu warga Sidokerto unjuk rasa di kantor desa setempat, menuntut mundur Kepala Desa Ali Nasikhin.

Menurut warga, kinerja Ali Nasikhin tidak sesuai prosedur, banyak menyimpang dari prosedur ketetapan (Protap). Yang lagi santer saat ini, Ali Nasikhin menjual sisa tanah gogol gilir kepada developer Kembang Kenongo, untuk dirinya sendiri.

Bahkan pada demo hari Rabu (11/12), warga menyegel kantor kepala desa setempat. Ini merupakan bukti kekesalannya.

Pada Senin malam (16/12/2024) Plt Bupati Sidoarjo, Subandi langsung turun gunung turut menyelesaikan perseteruan antara warga dan kadesnya. Dalam sambutannya, Subandi berpesan pada warga agar tidak sedikit-sedikit menyegel kantor desa.

“Setiap permasalahan pasti ada solusinya, boleh kita menyampaikan aksi di muka umum, namun, jangan anarkis hingga menyegel kantor desa. Karena kantor desa untuk pelayanan umum, untuk semua masyarakat, tidak hanya dari warga Sidokerto saja,” pesannya.

Ditanya soal tanah sisa gogol gilir yang dijual Ali Nasikhin, Plt Bupati menjelaskan bahwa sisa tanah gogol gilir termasuk dalam katagori Tanah Kas Desa (TKD).

“Sesuai Permendagri nomor 1 tahun 2016 bahwa tanah tuwowo, tanah hansip, tanah cuilan itu termasuk termasuk TKD,” jelasnya.

“Jadi kalau memang keberadaan tanah tersebut sudah dipindahtangankan ke orang lain, dan terbukti secara sah, harus diproses secara hukum,” lanjutnya.

Terpisah, dihadapan Plt Bupati, warga desa Sidokerto menuntut agar Ali Nasikhin dicopot dari jabatan kepala desa, kembalikan aset desa yang hilang, proses hukum semua kroni Ali Nasikhin yang diajak konspirasi. (Irwan_kanalindonesia)