PONOROGO, KANALINDONESIA.COM:  Naas dialami Sunarno(60) warga Dusun Nglingi, Desa/ Kecamatan Ngebel, Ponorogo ditemukan meninggal di lahan Perhutani petak 6 PKPH Wilis Barat, Senin(02/12/2024) petang. Korban ditemukan meninggal diperkirakan tertimpa batu yang jatuh dari atas tebing.

Temuan korban meninggal dengan sejumlah luka di badanya tersebut dibenarkan Kapolsek Ngebel AKP Tutut Ariyanto.

Ditemukanya korban bermula saat hari Senin (02/12/2024) sekira pukul 14.00 WIB, pamitan pergi ke kebun seorang diri. Namun hingga pukul 17.30 WIB saat hujan deras korban belum pulang.

Kemudian pihak keluarga meminta tolong tetangganya untuk mencari keberadaan korban yang selanjutnya melaporkan  kejadian tersebut ke Poksek Ngebel.

Petugas yang mendapatkan laporan dengan dibantu warga sekitar melakukan pencarian di kebun milik korban hingga lahan Perhutani Gunung Semampir.

“Awalnya kita mendapatkan laporan dari warga. Anggota dibantu warga kemudian melakukan pencarian,”ucap Kapolsek Ngebel AKP Tutut Ariyanto.

Upaya pencarian pun membuahkan hasil, sekitar jam 18.10 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lahan Perhutani petak 6 PKPH Wilis Barat.

Saat ditemukan, korban mengalami luka pada kepala bagian kanan, patah bahu kanan, pendarahan mata, luka lecet, dada sebelah kanan, lafikula kanan.

Polsek Ngebel segera berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Ponorogo untuk evakuasi jenazah korban.

“Dari hasil pemeriksaan luar bersama petugas medis korban mengalami luka sobek kepala bagian kanan, patah bahu kanan, dislokasi, patah paha kanan, geser siku kanan, rahang patah bagian kanan, pendarahan mata, luka lecet dada bagian kanan, lafikula kanan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan”terang Kapolsek.

Atas kejadian tersebut keluarga menerima sebagai musibah dan tidak  menuntut secara hukum yang berlaku, serta tidak menginginkan untuk dilakukan Autopsi dalam.

Jenazah korban langsung disemayamkan di rumah duka untuk proses pemakaman. (Tim)