Sepanjang 2024, BNN Cirebon Capai Kinerja Strategis

Kepala BNN Cirebon, Kombes Pol Tunggul Sinatrio menjelaskan capaian kerja selama 2024.
CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon berhasil mencatatkan berbagai pencapaian strategis sepanjang tahun 2024 dalam upaya pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkotika.
Kepala BNN Kota Cirebon, Kombes Pol Tunggul Sinatrio, S.I.K., M.H., memaparkan hasil kerja nyata melalui program Kelurahan Bersinar, inovasi kreatif, hingga pemberdayaan masyarakat.
Pencegahan melalui Kelurahan Bersinar
BNN menginisiasi program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di dua wilayah, yaitu Kalijaga dan Lemahwungkuk. Program ini didukung kegiatan seperti pelatihan ketahanan keluarga anti-narkoba serta pembentukan kelompok remaja teman sebaya anti-narkotika, melibatkan 20 peserta dari kalangan keluarga dan remaja.
“Sebagai bagian dari kampanye masif “War on Drugs”, sebanyak 113 kegiatan sosialisasi telah menjangkau 36.959 peserta. Media cetak, media luar ruang, dan media sosial juga dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan anti-narkoba,” ungkapnya.
Inovasi dan Pendekatan Unik
Pendekatan unik seperti kegiatan shalat keliling di 18 masjid mendapat respons positif. Pesan anti-narkoba disampaikan secara langsung kepada masyarakat melalui pendekatan religi.
“Selain itu, deteksi dini melalui tes urin dilakukan kepada 261 orang untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sejak awal,” terangnya.
Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat
Sebanyak 112 orang mendapatkan layanan rehabilitasi dari BNN Kota Cirebon. Puskesmas dan Yayasan Bina Insan Mandiri turut berkontribusi dalam mendukung layanan ini. Hasilnya, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai 3,49 dari skala 4, menunjukkan kualitas pelayanan yang optimal.
“BNN juga melibatkan masyarakat melalui pembentukan 50 penggiat anti-narkoba aktif yang siap menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” sebutnya.
Tindakan Hukum dan Teknologi Digital
Dalam bidang penindakan, BNN berhasil mengungkap tiga kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu dan satu kasus obat keras tanpa izin edar.
“Dengan bantuan aplikasi E-Mindik dan New Sirena, efektivitas administrasi penyidikan dan layanan rehabilitasi dapat ditingkatkan,” ujarnya.
Sinergi dengan Berbagai Pihak
Kerja sama strategis dengan pemerintah, institusi pendidikan, dan swasta terjalin melalui enam dokumen perjanjian. Langkah ini menjadi pondasi penting dalam memerangi ancaman narkoba secara kolektif.
Kombes Pol Tunggul Sinatrio menutup dengan menyerukan partisipasi aktif masyarakat. “Dengan semangat War on Drugs, Speed Up Never Let Up, mari bersama-sama menciptakan Indonesia Bersinar – bersih dari narkoba,” ajaknya.
BNN Kota Cirebon berkomitmen untuk terus berada di garda terdepan melindungi masyarakat dari bahaya narkoba, demi masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.