SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) siang tadi, Kamis (05/12/2024) menyampaikan hasil penghitungan suara dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), di gedung serbaguna milik KPU Sidoarjo.

Penyampaian hasil penghitungan suara dari PPK tersebut disaksikan oleh Ketua KPU Sidoarjo, Komisioner KPU, Bawaslu, liaison officer (LO) kedua Paslon, dan sejumlah saksi dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati.

Pada pukul 16.15 WIB, Komisioner KPU Sidoarjo, Haidar Munjid mengumumkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan gubernur, wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati Sidoarjo.

Dari data KPU Sidoarjo, pasangan calon Subandi-Mimik memperoleh suara 559.878 suara, sedangkan lawannya, Achmad Amir Aslichin – Edi Widodo memperoleh 403.999 suara.

Kepada wartawan ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim mengatakan dalam penghitungan suara tingkat kabupaten kali ini untuk gubernur dan wakil gubernur peringkat pertama di duduki oleh Paslon nomor urut 02, lalu nomor urut 03 dan terakhir 01, sedangkan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang unggul Paslon nomor urut 01 dan disusul Paslon nomor urut 02.

“Untuk persentase dari hitungan kita, sebesar 70,79% secara keseluruhan, dari hasil ini nanti akan kita serahkan ke KPU Jatim sebagai dasar untuk penetapan pemenang kontestasi. Untuk penghitungan tingkat kabupaten hari ini sudah final (bupati dan wakil bupati),” kata Fauzan.

Sementara liaison officer Subandi-Mimik, Nanang Haromain mengatakan bahwa Subandi-Mimik menang telak di 16 kecamatan hanya ada satu Kecamatan, Sidoarjo kota yang kalah,” itupun selisihnya sedikit banget, hanya 500 suara. Kalau versi penghitungan kita, Subandi-Mimik memperoleh suara 58,8 %, ini tak jauh berbeda dengan penghitungan dari KPU,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kontestasi ini, Nanang menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan pesta demokrasi ini, sehingga dapat berjalan dengan aman, damai, hingga penghitungan suara akhir di KPU Sidoarjo.

“Kami apresiasi kepada pak Kapolres, dan semua pihak yang turut berperan aktif dalam mengamankan proses Pilkada sehingga menjadi aman, kondusif dan dapat berlangsung dengan lancar. Meski Sidoarjo punya pengalaman luar biasa, pada saat kampanye, dari masing-masing kubu, saling serang dan sebagainya. Namun, di akhir perjalanan selalu berujung happy ending, inilah kebersamaan. Kami berterimakasih kepada teman-teman KPU dalam melakukan rekap di tingkat TPS sampai Kecamatan hasilnya tidak berubah, artinya memang proses ini berjalan sesuai dengan peraturan, tidak ada masalah, apapun hasilnya fair bisa diterima,” pungkas Nanang. (Irwan_kanalindonesia.com)