Apa Makna Dari Alat Jual Beli di SMPN 1 Porong ? Kasek Enggan Bertemu Dengan Kuli Tinta

SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Beredar voucher dengan nominal tertentu di permukaan, rupanya perangkat transaksi tersebut hanya berlaku di internal SMPN 1 Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Melihat itu, sejumlah awak media mencoba datang di Sekolah SMPN 1 Porong, pada Kamis (2/012025) untuk mendapat penjelasan dari Kepala sekolah setempat. Namun, gagal, hanya dapat bertemu dengan salah satu guru di sekolah itu.
“Keperluannya apa mas ?, ” tanya Bu Warsi, kepada jurnalis JWI dan Kanalindonesia.com.Jum’at (03/01/2025).
“Kami hanya ingin bertemu dengan bapak Bu, mau konfirmasi soal voucher,” kata Sugik Jurnalis JWI TV.
Bu Wasri menjawab,” sementara bapak masih belum berkenan bertemu hari ini, mungkin bisa ninggal nomor telepon mas, untuk saya sampaikan ke beliaunya,” jawabnya.
Sekedar informasi, sebelumnya juga di temukan hal yang serupa di salah satu lembaga pendidikan setingkat SMP di Sidoarjo, menggunakan alat transaksi khusus di internal sekolah. Usut punya usut ternyata, kepala sekolahnya mengaku kalau ada sebagian dan yang digunakan untuk meneruskan proyek bangunan.
Mendengar itu, perhati pendidikan In menyayangkan perilaku kepala sekolah SMPN 1 Porong tersebut.
“Mau bertemu aja pakai diagendakan segala, sebetulnya ditemui saja, barang sebentar, barang kali ada masukan atau bagaimana. Sebab teman-teman jurnalis yang menjalankan tugasnya di Sidoarjo ini kan, mitra dengan semua instansi termasuk sekolahan,” tandasnya.
“Mengenai voucher yang disampaikan teman-teman itu, barang kali ada makna yang positif yang dapat di publikasikan di khalayak umum, dan dapat mengedukasi masyarakat kaitan dengan pembentukan karakter siswa,” tutupnya. (Irw)