GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Pujiantuni (60) asal Desa Laban Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, Jatim, harus lapor ke Polsek Menganti lantaran dirinya ditipu oleh seseorang, dengan inisial RA warga Wiyung, Surabaya.

Awalnya, Pujiantuni mencari seseorang yang bisa menguruskan surat tanahnya, untuk dipecah jadi dua atas nama Pujiantuni dan atas nama Emiyati. Nah, saat itu korban ketemu dengan tersangka RA. RA berdalih kalau dirinya bisa menguruskan surat tanah tersebut.

Pada Tanggal 19 Juli 2018 sekira pukul 13.00 WIB tersangka datang di rumah korban, di daerah Laban, Menganti. Saat itu terjadi kesepakatan kedua belah pihak antara pelaku dan korban. Bahwa biaya pengurusan surat tanah tersebut sebesar 35 juta, dengan jangka waktu 7 bulan baru selesai.

“Sudah ada kesepakatan 35 juta rupiah untuk ngurus surat itu, namun tersangka RA ini terus meminta uang kepada kita, kira-kira 11 kali, dia minta uang, kepada kita, ” kata Puji.

“Kalau jumlah total yang dia minta sekitar 206. 042. 000. Setelah saya tagih, dia janji-janji terus alias semoyo, ya kita laporkan saja k Polsek Menganti,” kata Puji.

Atas peristiwa tersebut, Puji harus rela kehilangan uangnya ratusan juta rupiah.

Saat ini, pelaku sudah ditahan oleh Polsek Menganti, untuk penyelidikan lebih lanjut. (Irwan_kanalindonesia.com)