Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional, SMPN 1 Porong Biasakan Siswanya Manfaatkan Barang Bekas

SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : SMP Negeri 1 Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, sukses sabet sekolah Adiwiyata yang memfokuskan pada pemanfaatan sampah organik, non-organik, serta kreasi dari barang bekas, dan budidaya ikan di saluran air buangan air wudhu.
Acara ini mendapat perhatian luas dari siswa, guru, dan juga para wali murid hasil karya siswa. Projek ini bertujuan untuk mengajarkan kreativitas, inovasi, serta kemandirian dalam berwirausaha melalui pembuatan barang yang dapat dijual dari bahan-bahan bekas.
Setelah kemarin sukses menyabet sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Jawa Timur, kini lembaga pendidikan tersebut mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi di kancah nasional.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Porong, Al Hadi M.pd memberikan apresiasi tinggi kepada para siswa yang telah menunjukkan kreativitas luar biasa dalam mengolah sampah dan barang bekas menjadi produk yang bermanfaat.
Pihaknya menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam mendukung pendidikan karakter, khususnya melalui pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila.
“Projek ini bukan hanya tentang menghasilkan karya dari barang bekas, tetapi juga bagaimana siswa dapat bekerja sama dalam kelompok, berpikir kreatif, serta memasarkan hasil karyanya dengan cara yang menarik,” ungkapnya, Sabtu (04/01/2025).
Kegiatan ini juga berperan sebagai langkah konkret untuk mengurangi limbah dan sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
Dengan demikian, inisiatif ini sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam memperpanjang usia landfill dan menjaga lingkungan. Para siswa dituntut untuk mengubah barang yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang bernilai estetika sekaligus ekonomi.
Salah satu siswa kelas 8, merasa sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Ada kepuasan tersendiri saat bisa memanfaatkan karya dari barang bekas, dan hasilnya dapat dinikmati bersama,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar pembelajaran berikutnya bisa mengangkat tema yang lebih menarik, sehingga siswa semakin bersemangat dalam mengikuti kegiatan di sekolah.
Selain mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan, kegiatan ini juga membekali siswa dengan keterampilan berwirausaha. Siswa diajak untuk memikirkan cara membuat produk yang unik dan menarik, termasuk dalam hal desain dan pengemasan, sehingga bisa memiliki nilai positif.
Melalui projek ini, SMP Negeri 1 Porong berhasil mengajarkan nilai-nilai penting seperti gotong royong, inovasi, dan kesadaran lingkungan kepada para siswanya. Kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana pendidikan tidak hanya terbatas pada teori di dalam kelas, tetapi juga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan begitu, para siswa tidak hanya belajar tentang materi pelajaran, tetapi juga belajar tentang bagaimana berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar mereka. (Irwan_kanalindonesia.com)