BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Bukan cerita baru lagi jika tahun – tahun sebelumnya PDAM yang kini berganti nama menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Kabupaten Bangkalan, alami kerugian. Bahkan hingga Januari 2023 lalu, jebol atau menderita kerugian sebesar Rp. 2,5 milyar.

Tetapi semenjak Direkturnya dijabat Sjabirin Hasan yang langsung melakukan berbagai gebrakan serta membenahi management secara step by step dan profesional. Tahun 2024 PUDAM Sumber Sejahtera memetik laba Rp. 2 milyar lebih. Sedangkan laba 2024 yang dilaporkan pada tahun 2025 ini, alami lonjakan cukup fantastis. Karena laba PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan meningkat menjadi Rp3, 8 milyar.

Hal tersebut disampaikan Direktur PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan, Sjabiri Hasan dalam laporannya kepada PJ. Bupati Bangkalan, Arief M. Edie. Pada acara peringatan Isra’ Miraj 1446.H. Dihadiri 200 lebih karyawan
PUDAM dan diisi dengan Khotmil Qura’an, Menyantuni Anak Yatim 50 orang dan Rapat Anggota Tahunan Koperasi Karyawan (RAT Kopkar) PDAM Sumber Pocong Bangkalan.

“Dalam perkembanganya Kopkar sempat terpuruk. Mulai tahun 2023 sudah laba dan hingga kini sudah memiliki kekayaan sebesar Rp. 3,9 milyar, ” terang Sjabirin Hasan, Jum’at (24/1/2025).

Sementara itu, Pj. Bupati Bangkalan, Arief M. Edie merasakan bangga sebab walaupun Pemkab. Bangkalan tidak banyak memberi bantuan. Tetapi PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan berkembang pesat dan labanya semakin meningkat.

Lebih lanjut Pj. Bupati Bangkalan minta agar PUDAM Sumber Sejahtera melebarkan jaringanya ke sumber – sumber air yang ada di wilayah Kabupaten Bangkalan. Seperti sumur dalam, tower – tower dan pamsimas karena itu merupakan satu konekting bantuan dari pemerintah pusat.

Pj. Bupati Bangkalan, Arief berharap PUDAM mengkoordinasikan dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa kwalitas air milik PUDAM terjamin. Tidak sama dengan air yang keluar dari sumur biasa karena kita nggak tahu kadar airnya seperti apa. Nanti malah tidak menyehatkan.

“Kedepan PUDAM tetap semangat serta bisa lebih mensejahterakan masyarakat dari sisi penyedian air bersih, ” harapnya.

Selain itu, Pj. Bupati Bangkalan,Arief minta sambung do’a masyarakat, agar sumber air bersih yang berlokasi di Tangkel Desa/Kecamatan Burneh Bangkalan. Nota bene milik eks BPWS yang bisa langsung diminum tersebut Pengelolaanya semoga diserahkan kepada kita (Pemkab.Bangkalan). Sebab jika pengelolaanya diserahkan ke Pemkab. Bangkalan nantinya akan bisa mengcover penyedian air bersih sampai ke wilayah Kecamatan Labang, Tanah Merah dan Geger.

“Sumber koneksi air di Tangkel besar sekali karena pompanya juga besar. Jadi harus digunakan sebesar – besarnya untuk kemaslahatan masyarakat banyak, “pungkas Pj. Bupati Arief. (sumaryanto_kanalindonesia.com)