Buruknya Pelayanan, Warga Candipari Sidoarjo Diduga di Tolak Klinik Siaga Medika

IRWAN 01 Feb 2025 KANAL SIDOARJO
Buruknya Pelayanan, Warga Candipari Sidoarjo Diduga di Tolak Klinik Siaga Medika

SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Nasib malang menimpa pasien atas nama N (31) warga Desa Candipari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pada Kamis (30/01) perut N terasa mules, dan air ketuban sudah keluar karena janin yang dikandungnya sudah masuk 9 bulan.

Pagi itu, N langsung datang ke klinik terdekat yakni Klinik Siaga Medika, sebab letaknya tak jauh dari kediamannya, setalah sampai di klinik, N masuk ke ruangan periksa, di ruangan itu, N ditanya oleh bidan yang saat itu sedang berjaga. Tidak langsung ditangani, melainkan ditanya kesana kemari.

“Biasanya kontrol dimana Bu, ” tanya seorang bidan jaga. Sabtu (01/02/2025).

Menurut pengakuan kerabat pasien, yang mengantarkan, Ia mengatakan kalau pada saat di ruangan periksa, pasien ini kesannya di persulit.

“Pada saat diruangan periksa itu, kami ditanya macam-macam. Memang saudara saya ini tidak pernah memeriksakan kandungannya di klinik ini, karena kerja di Surabaya. Saya sudah tidak tega melihat saudara saya kesakitan, akhirnya saudara saya, saya bonceng ke Puskemas Kedungsolo. Tak berselang lama di puskesmas itu, saudara saya melahirkan,” ucap N kerabat pasien.

N menambahkan,” Alhamdulillah mas, ibu dan bayinya selamat. Saya kecewa dengan pelayanan klinik itu,” tandasnya.

Ditemui di ruang kerjanya, dr. Nina Widya menyampaikan kepada sejumlah awak media yang konfirmasi soal dugaan buruknya pelayanan di lembaga medis tersebut. dr. Nina mengatakan bahwa soal ditolak atau tidak itu ada beberapa kriteria, karena harus menjalani pemeriksaan dulu.

“Kalau pimpinan klinik sedang tidak ada di kantor. Kalau soal penolakan pasien itu saya tidak tahu pak, karena yang piket saat itu adalah bidan, jadi saya perlu tanyakan dulu kepada yang berdinas saat itu,” kata Nina.

Didesak soal, penolakan pasien, Nina mengatakan bahwa istilahnya bukan kita tolak, namun, mungkin masih perlu terapi jalan dulu atau yang lain. Untuk jawaban riilnya, saya butuh waktu, mungkin satu atau dua hari ini akan kami beri jawaban yang riil, untuk hari ini kami hanya berspekulasi,” jelas Nina. (*)