Di Jombang, Wiwin Sumrambah Dorong Koperasi Tani hingga Tarik Pemuda Minat Jadi Petani Handal

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Wiwin Sumrambah tiada henti berupaya untuk mensejahterakan masyarakat pada sektor pertanian. Di Jombang, wakil rakyat akrab disapa Bu Wiwin ini mendorong kesejahteraan petani dengan melalui koperasi tani.
Selain itu juga, istri dari Wakil Bupati Jombang Periode 2018-2023, Sumrambah tersebut juga menarik daya perhatian anak muda untuk menjadi petani modern di era globalisasi serba teknologi ini. Hal itu disampaikannya, pada pagelaran sarasehan di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
“Kenapa harus koperasi tani, yang jelas melihat pertanian sekarang itu kesulitannya luar biasa. Dimulai dari urusan yang paling sederhana adalah tenaga kerja. Semakin hari semakin mahal hingga berubah pada teknologi yang harganya cukup tinggi,” kata Wiwin, di hadapan 125 peserta sarasehan pada Rabu (12/02/2025).
Lanjut diperjelas, guna mendapatkan peralatan tersebut dimungkinkan Wiwin jika petani rata-rata tidak mampu. Maka dari itu, ia mendorong para petani untuk bersama-sama dengan mendirikan koperasi pertanian.
“Maka koperasi inilah yang nantinya kita jadikan tumpuan untuk bisa membeli alat dan dimanfaatkan secara bersama-sama. Disamping itu kan juga bisa dibuat usaha,” sambutnya.
Disamping itu kata Wiwin, saat ini sangat dirasa sulit mencari petani muda. Bahkan masih banyak dikatakan, warga yang meyakini jika tidak mampu sejahtera ketika berprofesi petani. Sementara dibalik itu ketika bertani dengan serba-serbi teknologi, akan lebih mudah dan irit hingga mampu menjadi petani modern yang handal.
“Jangan sampai ada lagi yang melihat profesi petani ada di paling bawah. Sebab jika kita mampu untuk berfikir kreatif dan bekerja modern, justru akan merasakan kejayaan yang luar biasa menjadi seorang petani,” katanya.
“Maka dari itu ini harus ada proses tranformasi, antara mengelola pertanian secara konvensional menjadi pertanian yang modern. Salah satunya kita kumpulkan bersama di dalam wadah koperasi tani,” lanjutnya memungkasi.
Guna memahami ratusan peserta sarasehan terhadap keberadaan koperasi, hadir Dinas Koperasi dan UKM Jombang yang diwakili oleh Meilia Afrinjani untuk memberikan penyuluhan. Berdasarkan pantauan di lokasi, terpantau cukup aktif suasana ruang diskusi antar peserta dengan pemateri.
Bukan itu saja, untuk mengawal hingga membina pada sektor pertaniannya juga hadir Sumrambah, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur. Pihaknya sangat setuju dengan cara inovatif untuk mensejahterakan pada sektor pertanian, yakni membangun koperasi tani sebagai wadahnya hingga menarik minat pemuda untuk berprofesi sebagai petani muda yang modern.
Anak muda itu sekarang kreatif dan inovatif. Bisa nanti penyiraman memakai drone, dan pengerjaan lain sebagainya yang bisa dilakukan secara modern. Kalau tidak dimulai dari sekarang, maka kedepan bisa jadi tidak ada lagi regenerasi petani handal dari generasi muda. Untuk segala pengontrolan dan pembinaannya, KTNA siap untuk bersinergi bersama,” tegas Sumrambah.
Masih di tempat yang sama, pagelaran tersebut disambut positif oleh para peserta yang didominasi berprofesi sebagai petani. Salah satunya seperti yang diungkapkan Sami’an.
“Menurut saya ini merupakan upaya yang sangat hebat, saya yakin kedepan pasti akan ada perkembangan. Terimakasih Bu Wiwin dan Bapak Sumrambah atas perhatiannya terhadap para petani,” singkatnya saat ditemui awak media seusai acara yang ditutup dengan doa.