JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Suasana di aula lantai tiga Universitas Hasyim Asy’ari, Jombang, begitu berbeda pada Jumat (31/1/2025) siang. Udara penuh semangat menyelimuti ruangan yang dipenuhi puluhan mahasiswa berseragam biru langit.

Senyum mengembang, tatapan optimistis terpancar, seolah mereka tengah bersiap menapaki jalan baru yang penuh tantangan dan harapan. Hari itu, Ikatan Mahasiswa Manajemen Pendidikan, Administrasi Pendidikan, dan Manajemen Pendidikan Islam Seluruh Indonesia (IMMAPSI) Wilayah Tiga Jawa Timur resmi melantik kepengurusan baru untuk periode 2024-2025.

Disebutkan jika acara tersebut merupakan momentum penting, yang bukan sekadar pergantian struktur organisasi. Melainkan juga peneguhan komitmen untuk melahirkan inovasi dan perubahan. Hal itu disampaikan Ketua IMMAPSI Wilayah Tiga Jatim, Faisol, ketika berdiri depan podium dengan penuh kharisma.

“Setelah saudara-saudari seperjuangan IMMAPSI ini resmi dilantik, ingatlah satu hal. Jaga nama baik organisasi ini. Kita harus membangun kabinet yang inovatif, sesuai dengan semangat kita, satu tekad, satu tujuan!” serunya lantang. Seketika, suara lantang dari para anggota membalas seruan itu dengan penuh keyakinan, “Siap laksanakan, Ketua!”

Tak sekadar kata-kata, Faisol juga menegaskan komitmen kepengurusan barunya untuk terus memperluas jaringan dan membangun kerja sama strategis. IMMAPSI, katanya, bukan sekadar wadah berhimpun, tetapi juga rumah besar bagi mahasiswa yang ingin mengasah kemampuan, berkontribusi, dan menciptakan perubahan nyata.

“Kita akan terus bergerak, berinovasi, dan melaksanakan program-program yang bermanfaat, bukan hanya untuk kita sendiri, tapi juga untuk masyarakat luas. Evaluasi akan selalu kita lakukan agar IMMAPSI semakin solid dan progresif,” lanjutnya dengan penuh optimisme.

Di sela-sela semangat pelantikan, hadir pula sosok yang telah lebih dulu mengukir perjalanan di IMMAPSI, M. Irsyad Wira Saputra. Sebagai demisioner ketua, ia tak sekadar menyaksikan prosesi, tetapi juga memberikan wejangan berharga kepada para penerusnya.

“IMMAPSI harus terus melaju, bukan hanya dikenal di lingkup akademik, tetapi juga memberi dampak nyata. Target yang sudah dirancang harus diwujudkan, dan komunikasi yang baik adalah kunci keberlanjutan organisasi. Sebab, organisasi adalah jantung dari perjuangan,” ucap singkat Irsyad yang penuh makna dengan wajah berkaca-kaca.

Menutup rangkaian acara, para peserta bersama-sama mengangkat tangan, melangitkan doa, memohon kelancaran dan keberkahan dalam perjalanan kepengurusan yang baru. Setelah itu, agenda terakhir yang tak kalah bermakna pun digelar sebuah perjalanan spiritual ke destinasi wisata religi di Kota Santri, Jombang.

Di bawah langit senja yang temaram, rombongan IMMAPSI berjalan bersama, menghirup udara penuh kesejukan, seakan menyerap energi baru untuk menapaki masa depan. Sebuah langkah awal telah diukir, dan kini, perjalanan inovasi pun dimulai.(Faiz)