Perkuat Ketahanan Pangan, Food Station DKI Jakarta Jalin Kemitraan dengan KTNA Jatim

ARSO 01 Feb 2025
Perkuat Ketahanan Pangan, Food Station DKI Jakarta Jalin Kemitraan dengan KTNA Jatim

Penandatanganan kerjasama antar PT Food Station dengan KTNA Jatim. Foto: Faiz.

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Menindaklanjuti kemitraan, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) yang merupakan BUMD DKI Jakarta melakukan penandatanganan MoU dan Perjanjian Stanby Buyer atau Contract Farming dengan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa timur pada Jum’at (31/01/2025) siang. Pagelaran itu bersamaan dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Timur, yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh menyampaikan jika kunjungan kerjanya ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama pembangunan daerah yang mencakup berbagai sektor. Salah satunya seperti yang dimaksud, memperkuat pada sektor ketahanan pangan.

“Mulai dari penguatan di sektor pemenuhan dan ketahanan pangan, pengembangan pertanian, peternakan, perdagangan, optimalisasi penanaman modal, pariwisata, peningkatan SDM, serta pengelolaan potensi kehutanan dan KUKM,” ujar singkat Teguh dalam pemaparannya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengungkapkan bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan lumbung pangan, sehingga perlu pasar untuk memasarkan produk pangan agar tidak over supply. Salah satunya, melalui sinergi dengan BUMD pangan di DKI Jakarta.

“Pada prinsipnya, tentu ini sangat penting, kerja sama antardaerah itu adalah kunci untuk bisa mengendalikan inflasi dengan baik. Kita tahu Jawa Timur sebagai lumbung pangan, perlu pasar agar produknya tidak over supply, di daerah kita sudah cukup, maka kita perlu kerja sama dengan daerah lain, termasuk Jakarta,” bebernya.

Masih di tempat yang sama, Ketua KTNA Jawa timur, Sumrambah turut menyambut baik dan mengapresiasi atas terjalinnya kerjasama tersebut. Bagaimana tidak kata Sumrambah dengan menyadari jika kebutuhan pangan di Jakarta selama ini, banyak disuplai dari Jawa timur.

“Dari pemaparan tadi bisa disimpulkan memang selama ini kebutuhan seperti beras, telur dan kebutuhan pangan lainnya di Jakarta banyak disuplai dari Jawa timur. Dan harapannya kerjasama KTNA dengan Pemprov DKI ini akan berimbas positif juga terhadap masyarakat petani di Jawa timur,” kata Sumrambah, Ketua KTNA Jatim di hadapan awak media.

Untuk target kedepannya, lelaki asal Kabupaten Jombang ini berharap sinergitas tersebut terorganisir dengan baik dan berjalan dengan lancar. Sehingga disampaikan kekuatan kebutuhan pangan akan terpenuhi dengan harga terjangkau.

“Ya kerja sama ini harus berjalan dengan lancar. Dan kita memang harus saling support, tentunya itu yang kita harapkan kedepan,” pungkasnya.

Perlu diketahui jika terdapat tiga agenda penandatanganan kerja sama yang dilakukan antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Timur, yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, itu. Diantaranya meliputi:

  1. Penandatanganan Adendum Kesepakatan Bersama oleh Pj Gubernur DKI Jakarta dan Pj Gubernur Jawa Timur;
  2. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Pengembangan Sektor Peternakan dan Kesehatan Hewan antara Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur;
  3. Penandatanganan MoU dan Perjanjian Stanby Buyer/Contract Farming antara PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) dengan BUMD Graha Utama, UD Sahabat Tani dan Kontak Tani Nelayan Andalan. (Faiz)