Putusan MK Final, Ketua GPK Jombang Ajak Bersatu Bangun Jawa Timur

ARSO 07 Feb 2025
Putusan MK Final, Ketua GPK Jombang Ajak Bersatu Bangun Jawa Timur

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta dalam Pilkada Jawa Timur menjadi titik akhir kompetisi politik di provinsi ini. Dengan keputusan tersebut, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dipastikan kembali memimpin Jawa Timur untuk periode berikutnya.

Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Kabupaten Jombang, Muhammad Ibnu Al Farabi, menyambut putusan itu dengan mengajak semua pihak kembali bersatu. Ia menegaskan bahwa saatnya bagi seluruh elemen masyarakat untuk melangkah bersama, meninggalkan perbedaan politik, dan fokus pada pembangunan Jawa Timur ke depan.

Menurut Ibnu Al Farabi, yang akrab disapa Mas Obi, kompetisi politik dalam pilkada adalah hal yang lumrah. Namun, setelah semua proses hukum ditempuh dan keputusan final telah keluar, yang terpenting adalah menjaga persatuan dan kembali berkontribusi untuk masyarakat.

“Selamat kepada Bu Khofifah dan Mas Emil yang kembali mendapat amanah memimpin Jawa Timur. Keputusan MK ini sudah final dan mengikat, sehingga semua pihak harus menghormatinya. Kini saatnya kita semua bergandengan tangan, membangun Jawa Timur bersama-sama,” ujarnya pada Jum’at (6/2/2025).

Ia menambahkan, proses demokrasi di Jawa Timur telah berjalan dengan baik, aman, dan kondusif. Semua pihak yang terlibat sudah memberikan yang terbaik dalam kontestasi tersebut.

“Sehingga tidak perlu lagi ada perdebatan yang memperpanjang perbedaan,” katanya.

Mas Obi menegaskan bahwa pemerintahan yang baru harus berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas, berintegritas, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan kepemimpinan tidak hanya diukur dari kemenangan politik, tetapi dari bagaimana pemimpin bisa menjalankan visi dan misinya dengan baik.

“Kini tugas kita adalah memastikan roda pemerintahan berjalan sesuai harapan rakyat. Kepemimpinan harus membawa manfaat nyata, menyejahterakan, dan memberikan keadilan bagi semua,” bebernya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kondusivitas Jawa Timur. Stabilitas politik dan sosial, menurutnya, akan menjadi kunci utama dalam mendorong pembangunan dan kemajuan daerah.

Lebih jauh, Mas Obi berharap bahwa kepemimpinan Khofifah-Emil dapat membawa Jawa Timur menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Ia optimistis, dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, Jawa Timur dapat menjadi provinsi yang maju dan sejahtera.

“Mari kita dukung semua program pembangunan dengan semangat kebersamaan. Jika semua elemen bersatu, kita bisa mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik dan ikut berkontribusi dalam membangun Indonesia menjadi negara maju,” pungkasnya.