NGAWI, KANALINDONESIA.COM: Menyambut Ramadhan sepasang pasien ODGJ memilih menikah di pondok rehabilitas Assyifa yang berada di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Ngawi, Jawa Timur untuk mengikat janji.

Setelah menikah pasangan tersebut akan mengontrak rumah dekat pondok untuk memudahkan pegawasan dan pengobatan lanjutan.

Pasangan ODGJ yang mulai sembuh bernama Firsta Candra (33) warga Boyolali, Jawa Tengah dan Eri Wijayanti (34) warga Magetan, Jawa Timur mengikat janji karena saling mencintai.

Menurut Eri Wijayanti dirinya mulai pacaran sejak 7 bulan yang lalu bertemu dengan Firsta yang sama-sama dalam perawatan di Pondok Rehabilitas tersebut. Kemudian kedua orang tua mereka sepakat melangsungkan pernikahan di pondok rehabilitas Assyifa dan dirinya ingin segera punya anak.

“Setelah menikah akan mengontrak rumah dekat pondok rehabilitas untuk memudahkan pengawasan dan kontrol lebih lanjut,”ucap Eri Wijayanti.

Sementara itu Dimas Saputro, pengelola pondok rehabilitas Assyfa mengatakan,”pasien bernama Firsta dan Eri dirawat di pondok rehabilitas dan dinikahkan supaya pikiranya tenang. Karena keduanya dirawat karena masalah asmara,”tuturnya.

Kemudian kedua orang tua pasien sepakat menikahkan anaknya di pondoknya.

Selama mendapatkan perawatan pasangan pasien ini akan diberi pelatihan dan keterampilan wira usaha agar bisa mandiri bila sembuh nantinya.

Usai ijab qobul, puluhan pasien ODGJ yang dirawat di pondok ini bersama undangan menyalami pasangan pengantin untuk memberi ucapan selamat menikah dan menempuh hidup baru.(rzl)