Wabup Bangkalan: Management Resiko Harus Dipahami, Dikenal, Dihadapi dan Diterapkan

ARSO 24 Feb 2025
Wabup Bangkalan: Management Resiko Harus Dipahami, Dikenal, Dihadapi dan Diterapkan

BANGKALAN,KANALINDONESIA.COM: Untuk pertama kalinya usai memimpin apel setiap hari Senin yang digelar dihalaman Pemkab. Bangkalan. Wabup Bangkalan, Fauzan Ja’far dan Bupati Bangkalan Lukman Hakim setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dan baru 2 hari menjalankan tugasnya di Bangkalan. Selanjutnya menghadiri dan membuka acara Bimbingan Teknik (Bimtek) Management Resiko yang digelar Perusahaan Umum Daerah Air Minum. (PDAM) Sumber Sejahtera Kabupaten Bangkalan di Gedung PK- PRI Bangkalan, Senin, 24 Februari 2025.

Wabup Bangkalan dalam sambutanya mengatakan sejatinya setiap saat sebuah perusahaan akan berhadapan dengan berbagai resiko. Juga bisa dipastikan kejadian itu akan dialami dan menjadi hambatan yang cukup mengganggu. Oleh karena itu,
Management Resiko harus dikenal, dipahami dan harus diterapkan

‘Management Resiko Harus Dipahami, Dikenal, Dihadapi dan Diterapkan,” ucap Wabup Bangkalan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Management Resiko tersebut menjadi tantangan untuk dapat menuju ke sebuah hal yang mungkin bisa menjadi pendamping. Sehingga BUMD di Kabupaten Bangkalan mampu menerapkan good corporate goverment. Oleh sebab itu, hambatan itu harus dihadapi secara profesional.

Wabup Fauzan juga berpesan agar beberapa tahun kedepan PUDAM Bangkalan tidak lagi menambah personil (menerima pegawai baru). Termasuk tidak menerima titipan dari pihak manapun. Agar jangan sampai timbul image ditengah masyarakat, PUDAM Bangkalan merupakan perusahaan keluarga.

“Bapaknya belum pensiun sudah nitip anaknya, cucunya dan keponakannya, “kata Wabup Bangkalan, Fauzan sambil berseloroh

Ditambahkan, PUDAM Bangkalan selain mencari keuntungan juga lebih mengedepankan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Kedepan saya berharap, usai mengikuti pelatihan ini. PUDAM Bangkalan tidak hanya sehat tetapi lebih profesional dalam hal pengelolaan,” ucap mantan Ketua KPU Bangkalan tersebut.

Sementara itu, Direktur PUDAM, Sumber Sejahtera Bangkalan, Sjobirin Hasan saat dikonfirmasi awak media mengatakan Bimtek Management Resiko digelar selama 5 hari (24-28 Februari 2025) dan diikuti 250 karyawan one day training full day. Sedangkan pemateri dari BPKP Perwakilan Jatim. Hari pertama diisi langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Jatim, Abdul Khoir.

“Saya berharap Bimtek Management Resiko bisa diserap dan nantinya diterapkan dengan baik oleh para peserta, ” pungkas Sjobirin Hasan. (sumaryanto_kanalindonesia.com).