GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Menjadi agenda rutin tiap tahun pada bulan suci Ramadhan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Wringinanom, turun kebawah keliling di beberapa masjid yang ada di kecamatan setempat, guna untuk menyapa masyarakat melalui program Safari Ramadhan.

Kali ini tim Safari Ramadhan, menyapa jama’ah Masjid Al-Fatah di Dusun Tanggungan, Desa/Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Senin (10/03/2025).

Adapun tim Safari Ramadhan tersebut terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), perwakilan dari organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), organisasi Muhammadiyah, organisasi Nahdlatul Ulama (NU), Camat Wringinanom, Kapolsek Wringinanom, Danramil Wringinanom, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Momen tersebut diawali sambutan dari Camat Wringinanom, Arditra Ardiansyah, camat menyampaikan bahwa bulan suci Ramadhan adalah, bulan yang penuh berkah, untuk itu diharapkan masyarakat agar dapat meningkatkan ibadahnya serta mewujudkan kekompakan, kerukunan antar umat beragama.

“Tujuannya dari Safari Ramadhan ini adalah mempererat tali ukhuwah islamiah, menyelaraskan persepsi antara satu dan yang lain. Selain itu untuk memperkuat jalinan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat agar lebih dekat, tentang apa saja, mungkin ada yang perlu sampaikan kepada pemerintah, bisa disampaikan dalam forum ini,” kata camat.

Yang kedua, sambutan dari Kapolsek Wringinanom, Iptu H. Sutamat pihaknya meneruskan pesan dari Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu tentang kondusifitas wilayah selama bulan Ramadhan.

“Melalui Safari Ramadhan tingkat kecamatan ini, kami menyampaikan pesan dari pak Kapolres Gresik, bahwa Polres Gresik akan menjamin ketentraman, kekhusukan umat Islam dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Selain itu, ada atensi dari pak Kapolres tentang kegiatan yang menonjol, yakni, selama bulan Ramadhan tidak boleh ada, balap liar, perang sarung antar remaja dan petasan, diharapkan jama’ah masjid Al-fatah Tanggungan dapat bekerjasama untuk menjaga Kamtibmas,” pesan Kapolsek.

Kapolsek menambahkan,” bila ada balap liar, perang sarung, atau gengster atau euforia petasan, panjenengan semua dapat menghubungi Bhabinkamtibmas atau telepon ke Polsek Wringinanom. Yang jelas, bila terjadi balap liar, atau perang sarung atau kegiatan negatif lainnya yang susah adalah orang tua, mulo saking meniko kulo suwun panjenengan saget kerjasama dengan baik (jawa-red) untuk itu, saya harapkan agar jamaah dapat bekerjasama dengan baik, agar tercipta suasana yang aman dan kondusif, ” lanjutnya.

Sementara KH, Thohurin tokoh dari Nahdlatul Ulama, bertauziah tentang program 5 sukses ibadah puasa Ramadhan, yakni,”
Sukses Puasa.
Sukses Shalat Sunah Tarawih.
Sukses Tadarus Al Qur’an.
Sukses Iktikaf dan Lailatul Qadar.
Sukses Zakat Fitrah, selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan, maksud dan tujuan dalam momentum ini adalah menyatukan perbedaan antara organisasi satu dengan yang lainya, yang jelas semua perbedaan dalam menjalankan ibadah semua itu benarnya dan semua itu baik,” pungkasnya.

Reporter : Irwan kanalindonesia.com

Safari Ramadhan Forkopimka Wringinanom, Ini Pesan Kapolsek

GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Menjadi agenda rutin tiap tahun pada bulan suci Ramadhan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Wringinanom, turun kebawah keliling di beberapa masjid yang ada di kecamatan setempat, guna untuk menyapa masyarakat melalui program Safari Ramadhan.

Kali ini tim Safari Ramadhan, menyapa jama’ah Masjid Al-Fatah di Dusun Tanggungan, Desa/Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Senin (10/03/2025).

Adapun tim Safari Ramadhan tersebut terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), perwakilan dari organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), organisasi Muhammadiyah, organisasi Nahdlatul Ulama (NU), Camat Wringinanom, Kapolsek Wringinanom, Danramil Wringinanom, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Momen tersebut diawali sambutan dari Camat Wringinanom, Arditra Ardiansyah, camat menyampaikan bahwa bulan suci Ramadhan adalah, bulan yang penuh berkah, untuk itu diharapkan masyarakat agar dapat meningkatkan ibadahnya serta mewujudkan kekompakan, kerukunan antar umat beragama.

“Tujuannya dari Safari Ramadhan ini adalah mempererat tali ukhuwah islamiah, menyelaraskan persepsi antara satu dan yang lain. Selain itu untuk memperkuat jalinan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat agar lebih dekat, tentang apa saja, mungkin ada yang perlu sampaikan kepada pemerintah, bisa disampaikan dalam forum ini,” kata camat.

Yang kedua, sambutan dari Kapolsek Wringinanom, Iptu H. Sutamat pihaknya meneruskan pesan dari Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu tentang kondusifitas wilayah selama bulan Ramadhan.

“Melalui Safari Ramadhan tingkat kecamatan ini, kami menyampaikan pesan dari pak Kapolres Gresik, bahwa Polres Gresik akan menjamin ketentraman, kekhusukan umat Islam dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Selain itu, ada atensi dari pak Kapolres tentang kegiatan yang menonjol, yakni, selama bulan Ramadhan tidak boleh ada, balap liar, perang sarung antar remaja dan petasan, diharapkan jama’ah masjid Al-fatah Tanggungan dapat bekerjasama untuk menjaga Kamtibmas,” pesan Kapolsek.

Kapolsek menambahkan,” bila ada balap liar, perang sarung, atau gengster atau euforia petasan, panjenengan semua dapat menghubungi Bhabinkamtibmas atau telepon ke Polsek Wringinanom. Yang jelas, bila terjadi balap liar, atau perang sarung atau kegiatan negatif lainnya yang susah adalah orang tua, mulo saking meniko kulo suwun panjenengan saget kerjasama dengan baik (jawa-red) untuk itu, saya harapkan agar jamaah dapat bekerjasama dengan baik, agar tercipta suasana yang aman dan kondusif, ” lanjutnya.

Sementara KH, Thohurin tokoh dari Nahdlatul Ulama, bertauziah tentang program 5 sukses ibadah puasa Ramadhan, yakni,”
Sukses Puasa.
Sukses Shalat Sunah Tarawih.
Sukses Tadarus Al Qur’an.
Sukses Iktikaf dan Lailatul Qadar.
Sukses Zakat Fitrah, selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan, maksud dan tujuan dalam momentum ini adalah menyatukan perbedaan antara organisasi satu dengan yang lainya, yang jelas semua perbedaan dalam menjalankan ibadah semua itu benarnya dan semua itu baik,” pungkasnya.

Reporter : Irwan kanalindonesia.com