Tekan inflasi dan Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Bangkalan Gelar GPM

ARSO 07 Mar 2025 KANAL BANGKALAN
Tekan inflasi dan Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Bangkalan Gelar GPM

BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Dalam rangka pengendalian inflasi pasar pada bulan Ramadhan dan jelang Hari Rya Idul Fitri 1446.H/2025. Pemkab. Bangkalan bekerjasama dengan penyedia barang kebutuhan pokok. Menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) selama 3 kali, tepatnya tanggal 7, 14 dan 20 Maret 2025. Menyediakan berbagai bahan pokok komoditi dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga dipasar umum. Ditempatkan di belasan stand yang berlokasi didepan pendopo agung Bangkalan, Jum’at, 7 Februari 2025. Hal tersebut disampaikan Kabag. Perekonomian Setdakab. Bangkalan, Zainal Alim.

Menurut penjelasanya, tujuan diadakanya GPM (Gerakan Pasar Murah) tersebut adalah untuk menekan angka inflasi serta menstabilkan harga kebutuhan pokok. Membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau dan murah serta membantu warga berpenghasilan rendah. Termasuk memulihkan perekonomian masyarakat, membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan produknya serta mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

“GPM selain bertujuan menekan angka inflasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok juga mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat,” terang mantan penyiar radio SBFM ini, Jum’at, (7/2/2025).

Lebih lanjut disampaikan bahwa berbagai kebutuhan pokok yang disediakan pada GPM kali ini, harganya jauh lebih murah. Seperti , telur ayam Rp. 25 ribu/kg sedangkan dipasar umum harganya Rp. 30 ribu/ kg-nya. Daging sapi Rp. 100 ribu/kg, beras SPHP Rp. 57.500 per 5 kg. Beras premium Bulog Rp. 71 ribu per 5 kg-nya. Minyak goreng Rp. 14.ribu/ liter. Juga menjediakan cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat dan lain – lain.

“Selisih harga kebutuhan pokok yang dijual di GPM kali ini lebih murah bila dibandingkan dengan harga dipasar umum, antara Rp. 3 ribu sampai Rp. 5 ribu/kg,” ujar Zainal Alim.

Sementara itu, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim didampingi Wabup Bangkalan, Fauzan Ja’far dan Forkopimda Bangkalan. Mengatakan diadakanya Gerakan Pusar Murah itu sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok. Termasuk mengendalikan inflasi terutama pada bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446.H/2025 yang diperkirakan naik. Diintruksikan oleh pemerintah pusat agar semua elemen didaerah termasuk Forkopimda menjaga dan mengontrol tingkat inflasi di masing – masing daerah.

” Harapan kita bisa mengendalikan tingkat inflasi di Kabupaten Bangkalan sesuai instruksi dari pemerintah pusat, ” pungkas Bupati Lukman. (sumaryanto_kanalindonesia.com).