PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Material longsor berupa batu dan tanah menutup jalan nasional III, kilometer 222 masuk RT 1 RW 1 Dukuh Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Selasa(18/03/2025).

Longsor dipicu karena hujan deras dalam waktu lama yang mengguyur wilayah Ponorogo bagian selatan pada Senin (17/3/2025) dari sore hingga malam hari.

Kepada awak media, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Ponorogo, Masun mengatakan, saat ini jalur utama Ponorogo-Pacitan tidak dapat dilalui karena tertutup material longsor.

Warga yang hendak ke Ponorogo atau ke Pacitan, disarankan untuk mencari jalan alternatif.

“Diinformasikan ada longsoran yang menutup jalan, kita koordinasikan dengan Polsek setempat dan pihak berwenang lain untuk menutup jalan sehingga warga harus mencari jalan alternatif karena arus lalu lintas memang putus total tertutup material longosran,” ucap Masun.

Menindaklanjuti kejadian longsor, BPBD Ponorogo berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Madiun untuk mendatangkan excavator di titik longsor karena berada di jalan nasional.

Jika proses evakuasi material longsor lancar, jalan nasional penghubung Ponorogo-Pacitan di Kecamatan Slahung, kembali dapat dilalui meski menerapkan sistem buka tutup. Pada sisi lain, Masun juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan yang melintas untuk berhati-hati, sebab longsor susulan berpotensi masih terjadi.

“Kami imbau masyarakat harus tetap berhati-hati, karena potensi bencana susulan baik longsor, maupun banjir masih mengancam Ponorogo. Apalagi prediksi curah hujan sampai Minggu masih terjadi di wilayah Ponorogo,” tegasnya.