Pesta Petasan Rayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Di Kecamatan Proppo Pamekasan Diduga Makan Korban Jiwa

PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM: Pesta petasan dalam rangka merayakan hari Raya Idul Fitrih 1446 Hijriah, di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin malam 31 Maret 2025, diduga telah makan korban jiwa.
Pesta petasan yang telah dimulai sejak senin sore hingga malam hari oleh sejumlah Warga Desa setempat itu, menjadi pusat keramaian warga sekitar serta warga luar desa hanya untuk menyaksikan ledakan petasan dan merekam video untuk dijadikan konten video medsos. Namun nahas, pesta petasan yang bertujuan untuk memeriahkan perayaan hari raya idul fitrih malah membawa petaka.
Dari rekaman video amatir yang beredar viral di berbagai medsos, tampak seorang pemuda terlihat jatuh terkapar kepermukaan tanah ketika dentuman bunyi ledakan petasan menggelegar memecah ruah suasana. Spontan, jatuhnya korban membuat kawanannyapun panik seketika saat melihat seorang temannya tiba-tiba jatuh terkapar penuh luka bersimbah darah di bagian kepala. Korban jatuh, diduga terkena hempasan material ledakan petasan.
“Pemuda tersebut diketahui berinisial *M.R*, warga setempat. Korban jatuh terkapar disekitar lokasi pesta petasan, diduga lantaran terkena material ledakan petasan. Karena tampak kritis, korban akhirnya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nahas, korban tak tertolong dan meninggal dunia di RS setempat ” Jelas si Ajang, (nama samaran) warga ssekitar yang enggan disebut namanya. Senin, (31/03/2025) malam.
Sementara itu, Kapolsek Proppo Pamekasan, Iptu Nanang HP saat dikonfirmasi seputar peristiwa di pesta petasan, pada senin malam sekira pukul 21:17 Wib, oleh media online kanalindonesia.com, via chat japri akun whatsapp nya menyatakan, bahwa pesta tersebut pasalnya telah usai dan warga sudah balik kanan serta situasi dan kondisi wilayah hukumnya itu aman dan kondusif.
“Sdh selesai….sdh balik kananAman kondusif.” Kata Kapolsek Proppo, Iptu Nanang HP dengan simple.
Sesaat kemudian, Iptu Nanang HP. Kapolsek Proppo, malah memberikan petunjuk kepada media kanalindonesia.com agar konfirmasi langsung kepada Kepala Desa setempat setelah dikirimi video amatir berisi ketegangan warga saat mengevakuasi korban. “Langsung ke Klebun” Imbuhnya.
Sementara itu, dari hasil informasi yang dapat dihimpun media kanalindonesia.com di daerah setempat bahwasanya pesta petasan tersebut merupakan agenda kegiatan salah seorang tokoh masyarakat desa setempat.
Adanya agenda kegiatan itu, sebelumnya justru ada sebagian warga yang telah memberikan info kepada pihak kepolisian setempat. Namun, prihal ipenyampaian iformasi itu seakan dibuat abai dan tidak di tindaklanjutinya.
Agenda pesta petasan yang ditengarai diadakan oleh salah satu Tokoh Masyarakat setempat tersebut, lancar di mulai sejak senin sore hari hingga malam hari. Bahkan hingga sekitar pukul 19.30 WIB, pesta petasan itu nampak masih berlangsung. Hingga akhirnya, pesta petasan membawa petaka dan makan korban jiwa.(Nng/Red).