SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Perumahan Pondok Mutiara, Jati Kecamatan/ Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, beralih fungsi jadi lahan parkir, siapa pengelolanya ? padahal, Ruang Terbuka Hijau di ujung perumahan tersebut fungsinya sangat besar, selain menambah keindahan estetika kota, menahan polisi udara, ruang tersebut juga berfungsi sebagai resapan air.

Namun, fasilitas umum milik perumahan Pondok Mutiara yang telah dihibahkan ke Pemerintah Kabupaten Sidoarjo itu, diduga diserobot oleh seseorang dan sekarang di komersilkan sebagai lahan parkir karyawan Lippo Plaza Sidoarjo.

Tak tanggung-tanggung, RTH yang seharusnya di tumbuhi oleh rumput hijau, oleh pengelolanya halamannya di beton sebagai lahan parkir sepeda motor. Sehingga dikala hujan tiba, area sekitar RTH tersebut selalu digenangi air setinggi 10 cm.

“Kalau musim penghujan, area disekitar tempat saya ini selalu banjir, kami sudah sampaikan berkali-kali kepada ketua RT setempat RTH jangan dijadikan lahan parkir, tapi tidak digubris, bahkan dia marah-marah kalau diingatkan,” ujar Amin salah seorang warga setempat.

Pada Senin (14/4), awak media mencoba ngobrol dengan penjaga parkir di area tersebut, ternyata benar, penjaga parkir itu mengatakan kalau pengelola parkir di area RTH tersebut ada ketua RW dan ketua RT perumahan Pondok Mutiara.

“Parkir ini dikelola oleh pak RW namanya Hakim, dan pak RT Eko, uangnya di masukan kas lingkungan,” terang penjaga parkir.

Dikonfirmasi soal RTH yang beralih fungsi itu, Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo, Beny Airlangga Yogaswara mengatakan bahwa area tersebut statusnya masih Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Itu ada suratnya, dan sampai hari ini, status RTH itu belum pernah dicabut. Hal itu tertuang dalam rapat koordinasi parkir liar Perumahan Pondok Mutiara blok C 6,” kata Beny, dikonfirmasi melalui telepon selular pribadinya.

Melihat itu, ketua Java Coruption Watch (JCW) Sigit Imam Basuki mendesak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengembalikan fungsi area tersebut sebagai mana awalnya.

“Ya mungkin salah satu penyebab banjir di area Lippo Plaza ini adalah RTH yang dialih fungsikan sebagai lahan parkir. Kami berharap Dinas terkait segera mengembalikan ke fungsi asalnya, kalau ini tidak digubris, kami akan bersurat ke APH,” tandas Sigit. (Irw)