BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Memasuki hari pertama Idul Fitri 1446. H, Senin, 31 Maret 2025 malam, warga Desa Durinan Barat, Kecamatan Komang, Kabupaten Bangkalan ,Jatim dibuat geger melihat seorang pria mengenakan celana jeans dan jaket hitam tergeletak di jalan raya tewas berlumuran darah akibat penganiayaan dengan senjata tajam.

Menurut Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono melalui Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi dijelaskan bahwa telah terjadi penganiayaan berat oleh pelaku inisial AM dan korbannya berinisial R berasal dari Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan tewas bersimbah darah di TKP akibat luka bacok di bagian kepala. Ketika dilakukan evakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan, korban diketahui dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

“Korban merupakan sahabat nongkrong pelaku penganiayaan yang sama – sama merantau di Jakarta. Korban bersama istrinya membuka usaha catering, sedangkan pelaku menjual nasi bebek. Tahun ini mudik ke kampung halaman dalam rangka merayakan Idul Fitri 1446.H,” terang AKP Hafid, Selasa, (1/4/2025).

Lebih lanjut Kasareskrim Polres Bangkalan menyampaikan kejadian penganiayaan hingga tewas bermula saat korban R berboncengan sepeda motor dengan istrinya. Pelaku melakukan penghadangan dan membacok korban berkali – kali hingga tak berdaya dan tersungkur tewas di TKP, sontak saja istri korban yang melihat langsung dan menjadi saksi mata pembunuhan suaminya menjadi histeris berteriak minta tolong.

Sementara itu, dari hasil interogasi, pelaku AM mengaku mencurigai korban mempunyai hubungan asmara dengan istrinya. Itu sebabnya pelaku gelap mata dan nekad menghadang korban di jalan serta menganiaya hingga korban tewas. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, AM saat ini diinapkan di hotel prodeo Mapolres Bangkalan.

“Pelaku AM akan dijerat pasal 338 tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun,” pungkas AKP Hafid. (Sumaryanto_kanalindonesia.com).