PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Penyidik Kejaksaan Negeri(Kejari) Ponorogo masih terus melakukan penyidikan  kasus dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2019-2024 di SMK PGRI 2 Ponorogo.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksie Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo Agung Riyadi kepada kanalindonesia.com, Rabu(23/04/2025).

“Masih, masih terus. Kita masih memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan<’ucap Agung Riyadi.

Agung mengatakan, jika hari ini Rabu(23/04/2025) pihaknya memanggil sejumlah 7 orang saksi dari SMK PGRI 2 Ponorogo untuk dimintai keterangan.

“Hari ini kita memanggil 7 orang saksi untuk dimintai keterangan,”tegas Agung.

Disebutkan Agung pemanggilan ke tujuh orang saksi dari SMK PGRI 2 ini untuk memenuhi permintaan saksi ahli yang nantinya akan didatangkan penyidik.

Dalam kasus yang diperkirakan merugikan keuangan negara hingga miliaran rupiah ini, penyidik Kejari Ponorogo telah memanggil sejumlah 22 orang untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Selain memanggil sejumlah saksi, penyidik juga telah melakukan penyitaan sejumlah kendaraan pribadi dan bis pariwisata.(Tim)