Kunjungi Anak yang Jadi Korban Petasan di Jombang, Gus Sentot Janji Ringankan Biaya Pengobatan

ARSO 18 Apr 2025 KANAL JOMBANG
Kunjungi Anak yang Jadi Korban Petasan di Jombang, Gus Sentot Janji Ringankan Biaya Pengobatan

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: M Syarif Hidayatulloh, Wakil Ketua III DPRD Jombang melakukan kunjungan terhadap MH, bocah SD yang jadi korban petasan di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Bertempat di kediaman korban pada Jum’at (18/05/2025) sore, Wakil Rakyat yang akrab disapa Gus Sentot tersebut langsung menemui korban beserta kedua orangtuanya.

Kala itu, kondisi tangan korban masih dilapisi perban putih usai menjalani operasi di RSUD Jombang. Sementara raut wajah kedua orangtuanya, sewaktu-waktu tampak tak kuasa melihat kondisi sang buah hatinya ketika duduk di sampingnya.

“Tadi setelah berbincang-bincang dengan kedua orang tua korban ini, ternyata benar untuk biasa medis saat menjalankan operasi di RSUD Jombang sudah ditanggung pemerintah. Namun masih belum mendapat kejelasan ketika akan menjalankan kontrol nanti, apakah akan gratis atau seperti apa,” ujar Gus Sentot ke awak media.

Mendengar curhatan orang tua korban yang masih belum dapat kabar kepastian soal biaya perawatan ketika kontrol nanti, Gus Sentot menyampaikan jika akan turut membantu untuk biaya pengobatan atau kontrol. Hal itu dilakukannya, ketika melihat kondisi ekonomi keluarga korban yang dinilai termasuk warga kurang mampu.

“Seharusnya pemerintah daerah Jombang juga membebaskan biaya perawatan kontrol korban, melihat ya keluarga korban ini memang warga yang kurang mampu. Jika Pemda Jombang tidak meringankan biaya kontrol korban, saya siap meringankan sampai sembuh. Nanti kami akan berkoordinasi,” jelas Syarif Hidayatulloh, Wakil Rakyat Jombang dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Tak lupa Gus Sentot juga memberi motivasi semangat terhadap korban dan keluarga korban, agar kedepannya tetap diberikan kekuatan, kesehatan dan kelancaran. Bahkan pihaknya juga menghimbau agar peristiwa yang menimpa MH, bisa jadi pelajaran masyarakat di Kabupaten Jombang untuk tidak lagi bermain petasan.

“Mari tetap menjaga anak-anak kita dari bahaya bermain petasan. Bahkan kalau bisa bagaimana kita mampu mengurangi anak-anak dari bermain gadget, atau dengan mengawasi untuk menghindari dari hal-hal yang negatif atau membahayakan,” pungkasnya.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa, peristiwa ini bermula saat MH dan beberapa temannya bermain di sekitar area balai desa pada Sabtu (12/05/2025) sore. Mereka menemukan petasan yang tampak tidak aktif.

Merasa penasaran, MH mengambil petasan tersebut. Namun saat berada dalam genggamannya, petasan tiba-tiba meledak hebat dan menyebabkan cedera serius pada tangan kanannya. (Faiz)