GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Warga Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kecam keras dugaan kasus korupsi yang ada di desanya. Pada Rabu siang (07/05/2025), mereka beramai-ramai mendatangi Markas Komando Polres Gresik untuk melaporkan kepala desanya dengan dugaan penyalahgunaan wewenang dan melakukan korupsi dana desa.

Dalam petisi yang disampaikan kepada aparat kepolisian, warga Gadingwatu mendesak agar proses hukum terhadap sang kepala desa dipercepat. Mereka menolak tegas segala bentuk “masuk angin” dalam penanganan kasus ini.

“Kami warga Gadingwatu sudah geram! Korupsi harus diberantas, jangan dibiarkan berlarut-larut. Kami menuntut agar proses hukum berjalan cepat, adil, dan transparan. Hukum seadil-adilnya pelaku korupsi tanpa pandang bulu,” kata S, yang meminta namanya di samarkan

Warga mengaku tidak ingin kasus dugaan korupsi ini berhenti di tengah jalan atau dipetieskan. Mereka ingin memastikan bahwa hukum ditegakkan setegak-tegaknya demi menjaga kepercayaan publik dan keadilan di desa mereka.

Di Polres Gresik laporan tersebut diterima oleh Bripda Eko Nur A, Hal ini menjadi simbol persatuan warga Gadingwatu berharap ada perubahan kedepan Bisa Punya Pemimpin desa lebih baik amanah tidak menyalah gunakan wewenang, Warga menolak adanya praktik-praktik korupsi yang merugikan pembangunan desa.

“Kami tidak ingin ada permainan atau kompromi. Gadingwatu harus bersih dari korupsi. Demi masa depan anak cucu kami,” tambahnya.

Penyidik Tipikor Polres Gresik Aipda Heri, S.H menyatakan akan menindaklanjuti petisi warga sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

“Kami harap warga bersabar, beri kami waktu untuk menindaklanjuti,” katanya dihadapan awak media.

Sementara, Aulia, Ketua MADAS DPAC Menganti, pihaknya mengatakan,” kita bagian kontrol sosial ayo kita kawal hal ini dan tetap berusaha untuk Amar Ma’ruf Nahi Munkar mari tegakkan kebenaran dengan sebenar benarnya”, tegasnya.

Warga Gadingwatu, yang lain N, ia berharap Polisi agar bekerja secara professional,” kami menghimbau kepada Aparat Penegak Hukum agar mengungkap sepenuhnya hingga tuntas dugaan korupsi Oleh Oknum Kepala Desa Ini.

“Agar jadi pembelajaran bagi Kepala desa yang lain serta pelajaran untuk anak cucu, bahwa jangan pernah main main dengan anggaran Desa,” tutupnya .