SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Progam perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sidoarjo terus di genjot. Usai memimpin apel di kantor Kecamatan Balongbendo, pada Senin (5/5), Wabup Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana banyak menerima keluhan dari masyarakat, diantaranya rumah warga yang rusak alias tidak layak huni, serta insfratruktur di desa yang harus diperbaiki.

Menerima keluhan dari warganya, Wabup, Hj. Mimik Idayana bergerak cepat, memerintahkan bawahannya untuk segera memperbaiki.

Seperti halnya, di Desa Bogem pinggir, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. RTLH milik nenek Munawaroh (84) atapnya sudah hampir ambruk dimakan usia, penderitaan itu sudah bertahun-tahun di alami bersama cucunya. Karena kendala biaya, ia tidak bisa memperbaikinya, harus sabar menunggu uluran tangan dari pemerintah.

Dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, Wabup Sidoarjo Hj Mimik Idayana, mengatakan rumah warga di Balongbendo, akan segera diperbaiki.

“Sudah diajukan, tinggal tunggu realisasi,” tulisnya, dalam percakapannya.

Pada Jum’at (9/5/2025), rumah Munawaroh, disambangi oleh petugas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sidoarjo, Ahmad Richi, tujuan kedatangan Richi di kediaman Munawaroh, selain survey mana saja yang akan diperbaiki, Richi juga memberi santunan sembako kepada nenek 84 tahun itu.

“Kami prihatin melihat kondisi rumah Bu Munawaroh. Kami atas nama Pemkab Sidoarjo khususnya Baznas, segera melakukan perbaikan rumah ini, agar layak dihuni,” kata Richi.

Richi menambahkan,” pentingnya peran aktif masyarakat dan stakeholder, untuk menginformasikan keadaan rumah atau musholla yang rusak diwilayahnya, agar dapat bantu renovasi. Jika ada warga yang mengalami hal serupa, segera laporkan kepada kelurahan atau pihak terkait. Kami akan berupaya memberikan bantuan secepat mungkin kepada penerima manfaat,” lanjutnya.

Mendengar rumahnya akan direnovasi Baznas, Munawaroh, mengucapkan beribu-ribu terimakasih.

“Matur nuwun sanget nak, omahe simbah bakal didandani. Nek udan ben gak bocor maneh, temboke ya wes akeh sing retak,” ujarnya, menggunakan logat jawa.

Reporter : Irwan kanalindonesia.com