PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyiapkan lahan seluas 8 hektar di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan untuk pembangunan sekolah rakyat.

Lahan yang berada di timur kota Ponorogo ini telah ditinjau Sekjen Kemensos Robben Rico yang didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Di aset milik Pemkab Ponorogo ini akan dibangun sekolah rakyat dengan jenjang mulai dari sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas.

Dengan empat rombongan belajar (rombel) tahap awal sebanyak 100 siswa. Sedangkan calon siswa merupakan masyarakat dari kelompok desil 1.

Gedung Sekolah Rakyat beserta sarana dan prasarananya akan dibangun sesuai dengan standar yang telah disetujui Presiden Prabowo Subianto.

Tenaga pendidik hingga kepala sekolah rakyat berstatus ASN. Bisa dari PPPK penuh maupun paruh waktu.

Semua siswa yang berasal dari keluarga kurang beruntung akan tinggal di asrama dengan fasilitas yang telah disediakan dan dibiayai oleh negara.

“Semua anggaran pembangunan telah disiapkan negara, dari APBN,”ucap Sekjen Kemensos Robben Rico.

Sebelum dibangunya sekolah rakyat yang berada di Kelurahan Setono tersebut, Pemkab Ponorogo untuk sementara meminjamkan gedung IKM yang berada di Jalan Trunojoyo.

Di lokasi yang cukup luas tersebut Sekjen Kemensos Robben Rico menyatakan jika bangunan yang ada sudah memenuhi syarat, hanya tinggal sedikit renovasi dan pengecetan ulang saja.

“Keren, ini hanya tinggal sedikit renovasi dan pengecatan ulang saja,”tegasnya.

Di sentra IKM tersebut pembelajaran akan dimulai pada bulan juli mendatang, sembari menunggu selesainya pembangunan sekolah rakyat yang berada di lokasi permanen.

“Kami sudah punya rintisan, dan ini saya pinjam gedung sentra IKM Tambakbayan untuk dipakai selama setahun. Supaya tidak kehilangan waktu lebih lama, sambil menunggu pembangunan gedungnya selesai,” pungkas Kang Giri.(Tim)