CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Semangat juang dan sportivitas mewarnai gelaran Cirebon Open Karate Championship 2025 yang resmi dibuka di GOR Bima, Kota Cirebon, Sabtu (17/5/2025). Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) Kota Cirebon ini mempertemukan 493 karateka dari 18 kontingen se-Jawa Barat.

Kompetisi yang berlangsung selama dua hari, 17–18 Mei 2025 ini mempertandingkan dua kategori utama, yakni Kata dan Kumite, dengan tujuan menjaring bibit-bibit atlet berprestasi sekaligus mempererat silaturahmi antar dojo di Jawa Barat.

Ketua Umum KONI Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah atau yang akrab disapa Kang Andru, memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya kejuaraan ini. Ia menyebut ajang ini sebagai momentum penting bagi regenerasi atlet karate Kota Cirebon.

“Kami percaya kejuaraan ini menjadi wadah yang tepat bagi para karateka muda untuk mengasah kemampuan serta menyiapkan diri bersaing di level yang lebih tinggi,” ujar Kang Andru.

Lebih jauh, Kang Andru berharap para juara dari kejuaraan ini nantinya bisa menjadi andalan Kota Cirebon dalam membawa nama baik daerah ke tingkat nasional bahkan internasional.

“Kami optimistis, melalui event ini, prestasi karate Kota Cirebon akan semakin meningkat dan bisa bersaing secara lebih luas di Jawa Barat maupun nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua FORKI Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari program strategis dalam membina dan mencetak atlet karate masa depan.

“FORKI Kota Cirebon terus berkomitmen dalam mencetak atlet yang berkualitas dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Kejuaraan ini menjadi wadah yang penting dalam proses tersebut,” ungkap Fitria.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, mulai dari pelatih, official, hingga para suporter yang hadir memeriahkan kejuaraan.

“Dengan dukungan semua pihak, kami optimis Kota Cirebon dapat menjadi salah satu pusat kekuatan karate terbaik di Jawa Barat,” tutupnya.

Kejuaraan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pengembangan diri bagi para atlet muda, memperkaya pengalaman, serta membangun karakter melalui nilai-nilai sportivitas dan disiplin dalam olahraga karate.