Temui Ketua DPRD Jatim, Komisi C Tanyakan Surat Rekomendasi Terkait Korupsi Bank Jatim

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Belum juga ada kejelasan surat rekomendasi Komisi C kepada Gubernur terkait Bank Jatim , seluruh anggota Komisi bidang Keuangan ini, Senin (19/5)2025) menemui Ketua DPRD Jatim M Musyafak. Pasalnya hampir dua bulan ditunggu, Pimpinan dewan belum juga beranjak menyampaikannya kepada Gubernur Khofifah.
Usai melakukan rapat internal membahas sikap pimpinan dewan yang seolah mengabaikan surat Komisi C, seluruh anggota Komisi bidang keuangan ini beramai-ramai mendatangi ruang kerja Ketua DPRD Jatim M Musyafak.
Dipimpin ketua Komisi C Adam Rusydi, seluruh anggota Komisi C keluar dari ruang rapat Komisi C dan bersama sama berjalan menuju ke ruang Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf.
“Ini kita bersama sama keruang Pak Musyafak (Ketua DPRD Jatim). Kita ingin tau jawaban Ketua, kenapa kok samoai saat ini belum ada tindak lanjut terkait rekomendasi Komisi C,” ujar Ketua Komisi C yang juga politisi Partai Golkar, Adam Rusydi, Senin (19/5/2025).
Ditanya alasan mengapa kok belum dikirim, Adam Rusydi mengaku Inilah yang ingin ditanyakan langsung pada Musyafak, “Ini yang ingin kita tanyakan. Tidak ada penjelasan apapun kok belum dikirim,” kata Politisi Golkar ini sambil berjalan menuju ruangan Ketua DPRD Jatim.
Sementara itu Abdullah Abu Bakar, anggota Komis C mengatakan kedatangan ramai ramai ke Ketua DPRD Jatim ini ingin menanyakan kenapa Pimpinan tidak melanjutkan surat rekomemdasi Komisi C ke Gubernur.
Padahal rekomendasi itu sangat penting untuk di tindaklanjuti oleh Gubernur terkait persoalan yang terjadi di Bank Jatim selama ini.
“Kita tidak berfikir negatif ke pimpinan dewan. Kita berfikir profesional. Kita cuma mau menanyakan. Kita sudah rapat berbulan bulan terhadap kasus di Bank Jatim, yang akhirnya kita tuangkan dalam rekomendasi,” ujarnya.
“Kita tahu kasus dibank Jatim ini sering kali berulang kasusnya dan sering terjadi.Kita tidak ingin hal semacsm itu terjadi lagi kekemudian hari,” lanjut politisi PAN ini.
Pihaknya kata mantan Walikota Kediri dua periode ini juga menitipkan ke Pansel, salah satu rekomendasi Komisi C agar mereka juga bisa memikih Direksi dan Komisaris yang bekerja sesuai target.
“Kita mengunginkan direksi dan Komisaris Bank Jatim kedepan bekerja keras memenuhi target yang telah ditetapkan. Tidak hanya duduk duduk saja tanpa ada target yang jelas,” tegasnya.
“Kami meminta Pansel pemiliham Direksi dan Komisaris Bank Jatim untuk benar benar memilih mereka yang profesional,” tambahnya.
Sementara itu ketika disinggung terkait sikap Fraksi PKB yang bersikeras untuk membentuk Pansus Bank Jatim, Abdullah Abu Bakar mengatakan itu hak Fraksi PKB. Bagi kita khususnya Fraksi PAN tidak menghendaki adanya Pansus.
“Karena kita yakin rekomendasi yang di hasilkan Komisi C ke Gubernur, bisa mengurai permasalahan di Bank Jatim. Sehingga Gubernur bisa menata BUMD khususnya Bank Jatim lebih baik lagi,” pungkasnya. Nang