Niat Pulang Cepat Seberangi Sungai, Petani di Ponorogo Terseret Arus

ARSO 20 Mei 2025 KANAL PONOROGO
Niat Pulang Cepat Seberangi Sungai, Petani di Ponorogo Terseret Arus

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Niat pulang agar lebih cepat dengan menyeberangi sungai, seorang buruh tani asal Dukuh Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Ponorogo, bernama Bani (60), dilaporkan hilang terseret arus sungai saat hendak pulang dari sawah pada Selasa siang, (20/05/2025). Korban dilaporkan menyebrangi sungai yang debit airnya sedang tinggi usai hujan.

Menurut kesaksian anak korban, Ginanti, sang ayah sudah diingatkan untuk tidak menyebrangi sungai karena arus cukup deras. Namun, korban tetap memutuskan melanjutkan perjalanan pulang dengan cara menyebrangi sungai seperti biasanya.

“Sudah saya ingatkan untuk muter lewat jalan lain karena air sungai sedang tinggi, tapi beliau tetap mau menyebrang. Tiba-tiba minta tolong dan langsung hilang terseret arus,” ujar Ginanti.

Proses pencarian korban langsung dilakukan oleh warga setempat dibantu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo. Hingga siang hari, korban masih belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan hingga kondisi memungkinkan.

Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak memaksakan menyebrangi sungai saat debit air meningkat. “Saat ini langkah BPBD melaporkan ke Basarnas, nanti kita lakukan pencarian,” tambah Agung Prasetyo, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo.

BPBD akan terus melakukan pencarian terhadap korban dengan berkoordinasi dengan Basarnas Trenggalek. Kondisi aliran sungai yang cukup deras memerlukan penanganan secara khusus untuk memastikan keselamatan tim pencarian dan korban.