PCNA Jenangan Barat Gelar FKD Jilid 13, Talkshow bersama Ammah Hida

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Aura semangat, kekhidmatan, dan kegembiraan menyelimuti Gedung Sulaiman Dahlan, Plalangan, saat ratusan peserta memadati ruangan dalam rangka mengikuti perhelatan akbar Festival Kartini’s Day Jilid 13 pada Ahad(04/05/2025).
Kegiatan yang digelar oleh Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Jenangan Barat ini tak sekadar menjadi ajang seremonial tahunan, melainkan juga ruang aktualisasi perempuan Muslimah untuk memperkuat peran, menumbuhkan rasa syukur, dan mempererat ukhuwah di tengah masyarakat yang dinamis.
Mengangkat tema besar “Meningkatkan Kebersyukuran Perempuan dalam Kehidupan”, FKD Jilid 13 ini menghadirkan sesi talk show bersama sosok inspiratif, Hidayatul Muniroh AF, S.Sos. atau yang lebih dikenal sebagai Ammah Hida.
Dengan gaya penyampaian yang hangat dan humoris namun tegas, beliau mengajak seluruh peserta untuk merenungkan kembali lima peran mendasar yang melekat pada diri seorang perempuan: sebagai hamba Allah, anak, istri, ibu, dan da’iyah.
Setiap peran tersebut menuntut keilmuan, kesungguhan, serta sikap taat tanpa tapi, tanpa nanti sebagai wujud keikhlasan menjalani hidup sesuai ajaran Islam.
Tidak hanya menyentuh sisi spiritual, acara ini juga menjadi panggung ekspresi dan kreativitas. Penampilan seni yang memikat dari anak-anak TK/BA Aisyiyah, persembahan seni dari masing-masing Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah se-Jenangan Barat, serta suara merdu nan harmoni dari Tim Paduan Suara Al-Birru Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah Plalangan, menambah semarak suasana dan memberikan nuansa kegembiraan yang membekas di hati para peserta.
Tampak hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting masyarakat, di antaranya Ketua PKK Desa Plalangan, Ketua PKK Desa Mrican, pimpinan PCM dan PCA Jenangan Barat, PDNA Ponorogo, PCNA Jenangan Timur, Ortom setingkat cabang, serta kepala sekolah Muhammadiyah se-lingkup Jenangan Barat. Tak ketinggalan, para delegasi dari PRNA se-Jenangan Barat pun turut menyemarakkan acara, membuktikan antusiasme luar biasa dari kader Nasyiatul Aisyiyah di tingkat akar rumput.
Dalam materi yang disampaikan, Ammah Hida juga menyinggung realitas menyedihkan yang pernah disampaikan Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, yakni bahwa mayoritas penghuni neraka adalah perempuan, salah satu sebabnya adalah karena kurang bersyukur. Hal ini menjadi refleksi mendalam yang mengajak para peserta untuk lebih peka terhadap berbagai bentuk nikmat Allah, baik yang datang langsung maupun yang disampaikan melalui tangan-tangan manusia seperti orang tua, suami, anak, mertua, bahkan tetangga.
Dengan metode “Nyimak-Nyatet-Praktek”, peserta tidak hanya diajak untuk pasif mendengar, tetapi benar-benar menyerap dan menginternalisasi ilmu untuk kemudian diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Di sinilah nilai keberlanjutan dari acara ini tampak nyata, bukan hanya berhenti pada euforia seremonial, tetapi juga melahirkan dampak nyata dalam kehidupan perempuan Muslim.
Festival Kartini’s Day Jilid 13 ini bukan sekadar kegiatan simbolik, melainkan momentum strategis untuk mengokohkan jati diri perempuan Islam yang bersyukur, berilmu, dan berdaya. Melalui sinergi antara dakwah, seni, dan pembinaan spiritual, PCNA Jenangan Barat telah menghadirkan ruang yang sarat makna bagi seluruh kader untuk melangkah lebih percaya diri dalam mengemban amanah di semua lini.
Rihan Dwidarmawati