PONOROGOGO, KANALINDONESIA.COM: Pencarian terhadap Bani(60) buruh tani yang terseret arus di Sungai Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Ponorogo, pada Selasa(20/05/2025) kemarin siang memasuki hari kedua.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo melakukan penyisiran secara manual di sepanjang aliran sungai sambil menunggu kedatangan Tim SAR Trenggalek dan Bojonegoro.

BPBD Ponorogo bersama warga sekitar melakukan penyisiran manual di sepanjang aliran sungai untuk mencari tanda-tanda keberadaan korban. Mereka berharap dengan penyisiran manual, korban dapat ditemukan segera.

“Hari ini operasi SAR laka air di hari kedua. Kami juga lakukan koordinasi dengan Basarnas Trenggalek dan Bojonegoro yang saat ini dalam perjalanan menuju Ponorogo,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo, Rabu (21/5/2025).

Tim SAR Trenggalek dan Bojonegoro saat ini masih dalam perjalanan menuju Ponorogo untuk membantu operasi pencarian. BPBD Ponorogo berharap dengan bantuan tim SAR, pencarian dapat dilakukan lebih efektif dan korban dapat ditemukan segera.

Pencarian terhadap buruh tani yang hilang terseret arus sungai akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. BPBD Ponorogo bersama Tim SAR Trenggalek dan Bojonegoro akan terus melakukan penyisiran dan pencarian di sepanjang aliran sungai.