Perjalanan Kereta Makin Padat, KAI Daop 3 Cirebon Pasang Ratusan CCTV di Stasiun Untuk Tingkatkan Keamanan

CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon terus meningkatkan sistem keamanan di lingkungan stasiun. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di berbagai titik vital.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa penambahan CCTV ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menciptakan suasana perjalanan yang aman dan bebas dari potensi gangguan keamanan.
“Kami ingin para pelanggan merasa aman selama berada di stasiun. CCTV ini kami tempatkan di area-area strategis agar dapat mencegah berbagai tindak kriminal seperti pencurian, pelecehan seksual, hingga kekerasan,” ujar Muhib, Kamis (29/5/2025).
Sejumlah stasiun yang menjadi fokus pemasangan tambahan CCTV antara lain Stasiun Cirebon, Babakan, Haurgeulis, Waruduwur, Sindanglaut, dan Kadokangabus. Hingga saat ini, total 194 unit CCTV telah terpasang di 30 stasiun yang berada dalam wilayah kerja Daop 3 Cirebon.
CCTV tersebut dipasang di berbagai titik rawan, seperti ruang tunggu penumpang, area peron, pintu masuk dan keluar kamar mandi, lorong sempit, hingga area parkir. Tujuannya, tidak hanya untuk mengawasi aktivitas penumpang, tapi juga mencegah terjadinya kecelakaan, terutama saat kondisi stasiun sedang padat.
“CCTV terbukti sangat membantu petugas dalam melakukan pengawasan secara real-time. Jika terjadi sesuatu, petugas bisa segera merespons dan mengambil tindakan. Selain itu, rekaman CCTV juga bisa menjadi alat bukti untuk mengungkap pelaku kejahatan,” tambah Muhib.
Tak hanya di stasiun, sistem pengawasan ini juga diterapkan di area perkantoran dan fasilitas operasional. Sebanyak 77 unit CCTV telah dipasang di Kantor Daop 3 Cirebon, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal), Klinik Mediska, Dipo Lokomotif, dan Dipo Kereta.
“Pemasangan di area kantor bertujuan untuk mencegah gangguan dari pihak-pihak tak bertanggung jawab serta menjaga aset perusahaan,” pungkasnya.
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang tidak hanya nyaman, tapi juga aman bagi seluruh pengguna jasa kereta api.