CEF 2025 di Kuningan Sukses Gaungkan Budaya, Alam, dan Ekonomi Lokal: Transaksi Tembus Rp8,7 Miliar

FREDY 23 Jun 2025 KANAL KUNINGAN
CEF 2025 di Kuningan Sukses Gaungkan Budaya, Alam, dan Ekonomi Lokal: Transaksi Tembus Rp8,7 Miliar

KUNINGAN, KANALINDONESIA.COM – Gelaran Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) 2025 resmi ditutup dengan meriah di Taman Pandapa Paramarta, Kabupaten Kuningan, Sabtu (22/6/2025). Selama tiga hari pelaksanaan, festival tahunan yang memasuki edisi ke-10 ini berhasil menyatukan ribuan pelaku UMKM, komunitas seni, akademisi, hingga instansi pemerintah dan masyarakat dalam satu panggung kolaborasi ekonomi dan budaya.

Mengangkat tema “Merayakan Budaya, Melestarikan Alam”, CEF 2025 menjadi ajang selebrasi sekaligus strategi nyata mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Kegiatan ini menghadirkan beragam program unggulan mulai dari pameran UMKM, talkshow literasi keuangan, showcase digital farming, pertunjukan seni tradisional, hingga kompetisi kreativitas dari pelajar hingga komunitas umum.

“CEF 2025 bukan hanya festival, melainkan refleksi dari kekuatan lokal yang saling bersinergi untuk membangun ekonomi, melestarikan budaya, dan menciptakan masa depan yang lebih optimis,” ujar Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Kiptiah Riyanti, dalam sambutannya di acara penutupan.

Tak tanggung-tanggung, sepanjang pelaksanaan tercatat:

  • 130 UMKM dari wilayah Ciayumajakuning ikut ambil bagian,
  • Lebih dari 40 ribu pengunjung hadir,
  • Total transaksi penjualan langsung mencapai Rp603 juta,
  • Business matching senilai Rp2,6 miliar,
  • Dan kesepakatan ekspor kopi yang menembus angka Rp8,1 miliar.

Sejumlah kesepakatan Kerja Sama Perdagangan Antar Daerah (KAD) juga ditandatangani sebagai bagian dari penguatan jejaring ekonomi regional.

Festival ini semakin semarak dengan pertunjukan seni dari komunitas lokal se-Ciayumajakuning yang membawakan tarian dan musik tradisional. Selain itu, diadakan pula berbagai lomba untuk pelajar SMP, SMA, mahasiswa, hingga umum sebagai upaya menggali potensi dan kreativitas generasi muda.

Tak kalah menarik, digelar juga kompetisi coffee cupping & roasting, pertunjukan live cooking dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), serta edukasi literasi keuangan dan kampanye Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi, mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi, memperluas penggunaan QRIS, serta memperkuat kapasitas UMKM agar mampu bersaing di pasar nasional maupun global.

Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, mengapresiasi kepercayaan Bank Indonesia yang kembali menunjuk Kuningan sebagai tuan rumah. Ia menilai CEF 2025 bukan sekadar festival, tetapi juga simbol kolaborasi lintas daerah di Ciayumajakuning serta pengangkat budaya lokal sebagai identitas bersama.

“Semoga CEF ke depan semakin berdampak besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga harmoni antara budaya dan alam,” kata Dian.

Dengan ditutupnya CEF 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon bersama Pemerintah Daerah se-Ciayumajakuning menegaskan kembali komitmennya untuk membangun ekosistem ekonomi yang inovatif, inklusif, dan berbasis budaya serta kelestarian lingkungan. Sebuah langkah nyata menuju ekonomi daerah yang tangguh dan berkelanjutan.