MAGETAN, KANALINDONESIA.COM; Maraknya gelaran job fair atau bursa lowongan kerja di berbagai daerah, ternyata diiringi dengan isu bahwa job fair tersebut hanya formalitas belaka. Perusahaan peserta job fair terpaksa ikut karena disurati oleh pemerintah setempat.

Menanggapi isu nasional ini, Kepala Disnaker Magetan, Arief Ridwan menepisnya. Ia meyakinkan, Magetan Job Fair 2025 tidak seperti yang diisukan sepert saat ini.

” Semoga kita tidak terbawa isu itu. Mohon maaf, kita telah memilih mitra perusahaan yang memang betul betul membutuhkan pekerja,” ujarnya, Selasa,10/6/2025.

Pihaknya mengaku telah meminta komitmen awal dari perusahaan yang ikut job fair ini. Bahwa betul membutuhkan karyawan. Jadi kami tidak ingin hanya datang ikut rame rame, ngumpulkan data base, sementara membukanya tak jelas. Kami tak ingin seperti itu, tandasnya.

Untuk monitoring perusahaan dan pencari kerja benar benar telah berproses, Arief Ridwan menyatakan akan dilakukan setelah 2 bulan kedepan.

‘ Untuk laporannya kita pantau setiap saat. Tapi itu kan tidak bisa langsung, karena butuh proses kan. Seperti ada seleksi, wawancara dan tes. Kita berikan waktu sekitar 2 bulan lah untuk laporannya,” tutup Arief Ridwan. (Arif_Kanalindonesia)