WONOGIRI, KANALINDONESIA.COM: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P dan K) Kabupaten Wonogiri menggelar Festival Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu (31/5/2025). Festival yang digelar di Pringgondani Sport Tourism Center Wonogiri ini sekaligus menjadi agenda terakhir rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ke-284 Kabupaten Wonogiri Tahun 2025.

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan bahwa Kekuatan untuk memajukan Kabupaten Wonogiri, salah satunya bertumpu pada dunia pendidikan untuk mencetak generasi muda berkualitas. Kebersamaan antara pemerintah melalui lembaga pendidikan atau sekolah, masyarakat dan orang tua/ wali murid menjadi kekuatan yang mendasar untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang terbaik di Kabupaten Wonogiri.

“Kita semua belajar bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, dan tidak ada pencapaian yang luar biasa tanpa kebersamaan. Untuk itu, apresiasi yang setinggi-tingginya saya berikan untuk hasil-hasil terbaik yang dapat kita lihat melalui festival pendidikan dan kebudayaan ini,” katanya.

Setyo juga menuturkan potensi pendidikan dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Wonogiri dalam berbagai keragaman, memberikan makna nyata terhadap slogan Wonogiri Ngrembaka Nirantara, yaitu Wonogiri yang tumbuh berkembang secara terus menerus, atau berkelanjutan tanpa jeda.

“Inilah semangat yang kiranya ada pada setiap komponen pemerintah dan masyarakat untuk melanjutkan dan meningkatkan program-program yang sudah berjalan dengan baik. Kiranya apa yang disuguhkan pada hari ini, memberikan hiburan bagi segenap warga masyarakat, menjadi sajian terbaik dari elemen pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Wonogiri khususnya sektor pendidikan dan kebudayaan, yang sekaligus memeriahkan Peringatan Hari Jadi ke-284 Kabupaten Wonogiri,” ungkapnya.

Acara ini dimeriahkan oleh puluhan stand gelar karya SD se-Kecamatan Wonogiri, parade drumband SD, dan pertandingan sepak bola antara Bima Junior FC dan Gatotkaca FC di Stadion Pringgondani.

Acara berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga malam nanti dan akan disemarakkan dengan penampilan dan pentas budaya lainnya seperti geguritan, pantomim, kethek ogleng, angklung, musik barbeka, dan tari tradisional lainnya.

Selain membuka Festival, Bupati juga meresmikan Sport Tourism Centre (STC) Pringgondani, dengan seluruh fasilitasnya untuk dapat dipergunakan secara bertanggung jawab oleh seluruh pengunjung Stadion Pringgondani.