Festival Wirausaha Terbesar di Ciayumajakuning Kembali Digelar, Dorong UMKM Tumbuh Hijau dan Berbudaya

KUNINGAN, KANALINDONESIA.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon kembali menghadirkan Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF), yang tahun ini memasuki edisi ke-10. Digelar di Taman Pandapa Paramarta, Kabupaten Kuningan pada 20–22 Juni 2025, festival ini menjadi simbol komitmen berkelanjutan untuk memperkuat sektor UMKM dan menggerakkan ekonomi lokal berbasis digital, inklusif, hijau, serta berakar pada budaya daerah.
Sejak pertama kali dihelat pada 2015, CEF tumbuh menjadi ajang kewirausahaan terbesar dan paling konsisten di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning). Selama satu dekade, lebih dari 2.000 pelaku UMKM telah berpartisipasi, dan setiap tahunnya festival ini menyedot puluhan ribu pengunjung dari berbagai daerah.
Tak sekadar pameran produk lokal, CEF juga menjadi ruang edukatif dan kolaboratif, menghadirkan pelatihan ekspor, konsultasi bisnis, literasi digital dan keuangan, hingga temu investor.
Tumbuhkan UMKM Hijau, Digital, dan Tangguh
Plt. Kepala Perwakilan BI Cirebon, Kiptiah Riyanti, mengatakan bahwa penyelenggaraan CEF 2025 merupakan momen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan berdaya saing.
“BI berkomitmen penuh mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Melalui program CEF, kami mendorong akselerasi ekonomi dan keuangan digital, memperluas penggunaan QRIS, serta memperkuat inklusi keuangan di daerah,” ungkapnya.
Pendampingan dilakukan menyeluruh, mulai dari peningkatan kapasitas usaha, adopsi teknologi digital, hingga penerapan prinsip berkelanjutan guna memperluas akses pasar, termasuk ke pasar global.
Kolaborasi Ekonomi dan Pariwisata: CEF X Bhayangkara Linggar Run
Mengusung tema “Merayakan Budaya, Melestarikan Alam”, CEF 2025 tampil lebih semarak, tidak hanya dari sisi jumlah pelaku usaha dan pengunjung, tetapi juga kualitas kolaborasi. Salah satunya adalah kerja sama dengan Polres Kuningan dalam menggelar Bhayangkara Linggar Run pada 21 Juni 2025, yang menggabungkan unsur kewirausahaan, pariwisata, dan sport tourism.
Kolaborasi ini diharapkan menciptakan dampak ekonomi berganda, tak hanya bagi pelaku UMKM, tapi juga sektor pendukung seperti pariwisata, kuliner, dan transportasi lokal.
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., mengapresiasi dipilihnya kembali Kabupaten Kuningan sebagai tuan rumah CEF selama dua tahun berturut-turut. Menurutnya, CEF 2024 terbukti sukses memberi dampak positif terhadap perekonomian daerah.
“Tahun ini, kami berharap CEF dapat semakin memperkuat kolaborasi antarwilayah dan menonjolkan kekhasan budaya lokal. Kegiatan ekonomi yang digerakkan melalui CEF harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Ciayumajakuning,” ujarnya.
CEF 2025: Perayaan Ekonomi, Budaya, dan Lingkungan
Selama tiga hari pelaksanaan, pengunjung CEF 2025 akan disuguhi beragam kegiatan menarik, mulai dari pameran UMKM unggulan, edukasi dan talkshow keuangan digital, Live Cooking Show dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), hingga pagelaran budaya dari berbagai daerah.
Dengan spirit kolaboratif dan inovatif, penyelenggaraan CEF 2025 menegaskan kembali semangat membangun ekosistem ekonomi lokal yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing tinggi, menjadikan Ciayumajakuning sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang produktif, lestari, dan berbudaya.