PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Grebeg Suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) 2025 kembali tercatat dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Penyerahan piagam KEN yang keempat kalinya tersebut diserahkan Fadjar Hutomo Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia kepada Bupati Sugiri Sancoko saat penutupan Grebeg Suro di panggung utama alun alun Ponorogo, Kamis(26/06/2025) malam.

KEN merupakan salah satu strategi kolaborasi Kemenparekraf dengan daerah melalui penyelenggaraan event berkualitas yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutanya staf menteri Kemenparekraf Fadjar Hutomo menyampaikan,” saya menjadi saksi, betapa heboh, betapa memang pantas kegiatan ini mendapatkan predikat sebagai Kharisma Event Nusantara selama 4 tahun berturut-turut sejak Tahun 2022, 2023, 2024 dan kali ini 2025,”ucapnya.

Dijelaskan Fajar, Kharisma Event Nusantara (KEN) merupakan program kerja Kementerian Pariwisata yang mempromosikan dan mendukung event-event daerah yang memiliki daya tarik wisata tinggi dan kearifan lokal yang kuat.

“Untuk masuk ke dalam KEN tersebut tidaklah mudah, “ tegasnya.

Tercatat ada 295 event pilihan dari seluruh provinsi di Indonesia yang didaftarkan pada kurasi Kharisma Event Nusantara 2025 yang bersaing ketat. Dari tahap pertama seleksi administrasi terpilih 158 event dilanjutkan dengan seleksi wawancara oleh kurator independen sehingga terpilih 110 event Karisma Event Nusantara.

“Di Provinsi Jawa Timur sendiri terdapat 11 event yang masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara salah satunya adalah Festival Nasional Reog Ponorogo dan Grebeg Suro ini,”tuturnya.

Menurut Fadjar, Festival Nasional Reog Ponorogo(FNRP) dan Grebeg Suro merupakan wujud nyata inovasi yang dikemas secara menarik sehingga menjadi event yang berkelas.

“Saya berharap Festival Nasional Reog Ponorogo dan Grebeg Suro dapat menjadi daya tarik event pariwisata dan memberikan pengalaman unik kepada wisatawan sehingga mendorong promosi potensi pariwisata di Kabupaten Ponorogo. Semoga event ini bisa menjadi Event internasional ke depan karena menurut saya potensinya memang sangat luar biasa. Saya yakin banyak sekali grup-grup reog di berbagai negara yang ingin sowan ke leluhur dan tempat di mana kesenian reog ini lahir,” terangnya.

Dengan terpilihnya Festival Nasional Reog Ponorogo(FNRP) dan Grebeg Suro ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), Fajar berharap tidak hanya mendorong peningkatan kunjungan wisatawan Nusantara maupun mancanegara ke Kabupaten Ponorogo, tetapi juga membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi di dalam memajukan UMKM lokal melalui exposure skala nasional.

“Event ini menjadi wadah strategis untuk mendukung pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,”tutupnya. (Ars)