KPK Usut Dana Operasional Papua, Dipakai Beli Private Jet

Foto : Istimewa
JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan penyelewengandan penyalahgunaan dana penunjang operasional serta program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah Papua 2020-2022 Rp1,2 triliun yang dipergunakan untuk pembelian jet pribadi.
Bahkan, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi lokasi atau tempat parkir jet pribadi tersebut.
Pun demikian Setyo masih belum bisa memberikan keterangan rinci apakah private jet tersebut berada di luar negeri atau di Indonesia.
“Tapi sementara sih kami sudah sedikit banyak sudah terinformasi, tinggal memastikan saja, Sementara, ya statusnya masih kita rahasiakan ada di suatu tempat,” ucap Setyo kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).
KPK dalam kasus ini akan melakukan pendalaman secara maksimal dengan memanggil para saksi yang mengetahui peristiwa ini.
Selanjutnya KPK juga akan terus memonitor lokasi pembelian jet pribadi tersebut.
“Memastikan proses juga transaksinya gitu, bahwa memang betul dilakukan oleh para pihak yang satunya sudah meninggal,” ujarnya.
Lebih lanjut Setyo mengatakan, pihaknya juga membutuhkan informasi akurat dari masyarakat untuk memastikan keberadaan jet pribadi tersebut.
“Jadi dengan kondisi seperti itu, ya karena kalaupun ini dilakukan, yang pertama kami membutuhkan juga informasi dari masyarakat barang itu ada di mana, pesawat itu ada di mana,” pungkasnya.














