Lima Tahun Terakhir, Angka Stunting di Bangkalan Menunjukan Tren Penurunan

ARSO 11 Jun 2025
Lima Tahun Terakhir, Angka Stunting di Bangkalan Menunjukan Tren Penurunan

BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Dalam 5 tahun belakangan ini, angka stunting di Kabupaten Bangkalan – Jatim menunjukan tren penurunan yang cukup signifikan. Hal itu itu disampaikan Pj. Sekdakab Bangkalan, Irman Gunadi saat mewakili Bupati Bangkalan, Lukman Hakim menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting (KPPS). Digelar di The Sky Bangkalan, Selasa, (10/6/2025).

Pj. Sekdakab Bangkalan dalam sambutanya mengatakan walaupun pada KPPS terjadi penurunan angka stunting yang cukup membanggakan. Tetapi masih terdapat beberapa catatan berupa evaluasi dari tim penilai yang patut menjadi perhatian.

“Perbedaan data angka stunting antara provinsi dan kabupaten. Dipandang perlu melakukan sinkronisasi, agar data yang digunakan benar – benar valid sehingga bisa dijadikan acuan bersama, ” pesan pak Sekda.

Pada kesempatan itu, Pj. Sekdakab Irman, menyampaikan Pemkab. Bangkalan berkomitmen dan akan terus berusaha menurunkan angka stunting.

“Tekad kita menurunkan angka stunting tidak akan pernah berubah. Termasuk berkolaborasi dengan lintas sektoral demi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bangkalan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas KBP3A Kabupaten Bangkalan, Sudiyo yang akrab disapa Yoyok. Menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kalender tahunan yang digelar oleh pusat sebagai bahan evaluasi percepatan penurunan angka stunting selama satu tahun terakhir.

Lebih lanjut Yoyok mengatakan yang dinilai pada acara tersebut. Meliputi 8 aksi kovergensi stunting yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan (stakeholder).Mulai dari rembuk stunting, administrasi, perencanaan sampai regulasi yang mendukung.

“8 aksi kovergensi stunting menjadi penting sebagai upaya pencegahan agar stunting tidak merangkak naik. Oleh karena itu, seluruh kegiatan dari berbagai sektor akan dikaji ulang dan di evaluasi secara menyeluruh,” pungkas mantan Kapus Blega tersebut.(sumaryanto_kanalindonesia.com).