CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Dalam rangka memperingati Bulan Literasi Keuangan 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon bersinergi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pemerintah Kabupaten Cirebon, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, dan berbagai lembaga keuangan meluncurkan sembilan Bank Mini Sekolah di tingkat SMP se-Kabupaten Cirebon.

Kegiatan peluncuran tersebut digelar pada Rabu, 25 Juni 2025, di SMPN 1 Weru dan dihadiri oleh lebih dari 350 peserta, termasuk kepala sekolah, perwakilan orang tua siswa, serta para pelajar dari SMPN 1 Weru.

Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib, dalam sambutannya menekankan pentingnya membekali para siswa dengan pengetahuan di bidang keuangan sejak dini. Ia menyampaikan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, para pelajar hari ini akan memasuki dunia kerja yang penuh tantangan, sehingga pemahaman keuangan menjadi bekal penting.

“Bank Mini Sekolah ini merupakan bagian dari program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan menjadi salah satu program unggulan TPAKD Kabupaten Cirebon. Saya berharap program ini dapat mendorong Cirebon menjadi poros program literasi keuangan di Ciayumajakuning serta meraih TPAKD Award,” ujar Agus.

Acara peluncuran dibuka secara resmi oleh Bupati Cirebon yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon, Drs. Hafidz Iswahyudi, M.Si.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menghadirkan Bank Mini Sekolah, yang diharapkan dapat menjadi laboratorium hidup untuk membentuk karakter siswa yang disiplin, mandiri secara finansial, dan unggul.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Jajang Hermawan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko Perekonomian Dwinita Larasati, serta CEO Regional 3 dan Pemimpin Cabang Bank BJB.

Selain meresmikan Bank Mini Sekolah, kegiatan ini juga menandai inklusi keuangan melalui pembukaan simbolis 20.000 rekening Simpanan Pelajar (Simpel) bagi siswa SMP se-Kabupaten Cirebon, serta 1.734 kepesertaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bagi para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Berbagai narasumber dari OJK, Bank Indonesia, dan Bank BJB turut memberikan edukasi dalam rangka memperkuat pemahaman dan praktik keuangan di kalangan pelajar, pendidik, dan orang tua.

Dengan hadirnya program ini, diharapkan para pelajar dapat mengembangkan budaya menabung, memahami layanan keuangan secara lebih baik, dan membentuk generasi muda yang melek finansial.