BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Guna lebih meningkatkan peran perempuan dalam memperjuangkan hak – hak kesetaraan gender di era globalisasi yang semakin bergerak maju. Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas (KBP3A) Kabupaten Menggelar Pelatihan Kinerja PUG (Pengarus Utamakan Gender) Dalam Rangka Penguatan dan Pengembangan Lembaga Penyedia Layanan Pengembangan Perempuan di Kabupaten Bangkalan. Bertempat di Gedung PKP – RI Bangkalan, Selasa, 24 Juni 2025.

Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo yang akrab disapa Yoyok. Dalam laporanya menyampaikan kegiatan tersebut selain dalam rangka penguatan dan pengembangan Lembaga Penyedia Pemberdayaan Perempuan. Juga merupakan kalender tahunan yang diwajibkan melakukan analisis gender. Oleh karena itu, yang diundang sebagai peserta kali ini adalah para operator OPD dan operater yang ada di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.

Sedangkan maksud dan tujuan digelarnya pelatihan kinerja PUG tersebut. Untuk melakukan evaluasi terkait perencanaan program serta mampu melaksanakan serta menjelaskan tentang program PUG dan kegiatan pembangunan di OPD masing-masing.

Pelatihan digelar selama 3 hari ( 24 – 26 Juni 2025). Jumlah peserta sebanyak 60 orang berasal dari para operator OPD dan Operator dari 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Diharapkan dalam pelatihan tersebut dapat menjelaskan aspek-aspek yang berkaitan dengan konsep gender dan strategi PUG dalam pembangunan. Termasuk analisis mengintegrasikan gender dalam sistem perencanaan dan anggaran membangun kelembagaan PUG. Nara sumber sebanyak 2 orang dari Jawa Timur

“Saya berharap kepada peserta, setelah mengikuti pelatihan ini, nantinya bisa lebih semangat lagi menjalankan tupoksi masing – masing dengan sebaik mungkin, ” ucapnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Setdakab Bangkalan, Ismed Efendi dalam kapasitasnya mewakili Bupati Bangkalan sekaligus membuka pelatihan tersebut. Mengingatkan kembali kepada segenap peserta dari OPD dan Kecamatan di Bangkalan. Bahwa dikancah penilaian di tingkat pusat maupun regional Jatim yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Kabupaten Bangkalan selalu berada di urutan nomer 2 dan urutan nomer 1 dari bawah atau mentok tingkat pratama. Itu sebabnya saya berharap kepada peserta latihan lebih semangat lagi agar bisa naik ke tingkat madya.

“Usahakan pelatihan ini sebagai bekal dan cambuk menambah semangat. Kalau selama ini Bangkalan berada di urutan pratama bisa meningkat menjadi madya, ” pungkas Ismed. (sumaryanto_kanalindonesia.com).