Pesona Cirebon Berkebaya, Gerakan Elegan Lestarikan Warisan Nusantara

CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Semarak Hari Jadi Cirebon ke-598 turut dimeriahkan oleh aksi elegan para perempuan berkebaya yang tergabung dalam komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Kota Cirebon.
Mereka menggelar kampanye pelestarian budaya dengan mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk kembali mencintai dan mengenakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua PBI Kota Cirebon, Hj Garnis Mutiara Savira, menyampaikan, kebaya bukan sekadar busana, melainkan simbol identitas dan keanggunan perempuan Indonesia yang sarat nilai historis dan budaya.
“Lebih dari sekadar pakaian, kebaya merepresentasikan identitas, keanggunan, dan kekayaan warisan nusantara,” ujarnya, Minggu (29/6/2025).
Savira menekankan pentingnya membiasakan pemakaian kebaya di luar acara formal. Ia menyayangkan kebaya kerap dianggap hanya cocok dikenakan di perhelatan resmi, padahal menurutnya kebaya juga bisa tampil fleksibel dan tetap menawan untuk kegiatan harian.
“Di PBI Cirebon, kami ingin membudayakan kembali pemakaian kebaya sebagai identitas perempuan Indonesia. Bukan hanya saat acara seremonial, tapi juga dalam aktivitas seperti rapat, pertemuan komunitas, bahkan sekadar berkegiatan di ruang publik,” katanya.
Lebih jauh, Savira menilai Cirebon memiliki modal budaya yang kuat untuk menjadi pusat kebudayaan nasional, bahkan internasional.
“Cirebon punya keraton, tradisi, dan kebaya khas yang menjadi kekayaan luar biasa. Kami ingin menjadikan kota ini sebagai barometer budaya, tidak kalah dari Yogyakarta atau kota budaya lainnya, namun tetap dengan identitas khas Cirebon,” tegasnya.
Kampanye Pesona Cirebon Berkebaya tak hanya menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Cirebon, tetapi juga untuk menjaga warisan leluhur di tengah dinamika zaman modern.
Caption: Perempuan Berkebaya mengkampanyekan kebaya kepada masyarakat kota Cirebon. (Foto. Muslimin)