Sosialisasi Literasi Digital Tahun 2025, Gempur Rokok Ilegal di Desa Pulosari Ponorogo

ARSO 21 Jun 2025 Daerah
Sosialisasi Literasi Digital Tahun 2025, Gempur Rokok Ilegal di Desa Pulosari Ponorogo

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM; Dinas Komunikasi dan Statistik Kabupaten Ponorogo menggelar kegiatan Sosialisasi Literasi Digital Tahun 2025 di Desa Pulosari, Jambon, Sabtu(21/06/2025). Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Statistik Kabupaten Ponorogo, Sapto Jatmiko, menyerahkan brosur dan stiker gempur rokok ilegal kepada masyarakat.

Penyerahan brosur dan stiker ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok ilegal dan pentingnya memberantasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga memutar video ILM (Informasi dan Literasi Media) yang berkaitan dengan gempur rokok ilegal.

Sapto Jatmiko, dalam sambutannya, menekankan pentingnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari.

“Literasi digital tidak hanya tentang menggunakan teknologi, tetapi juga tentang memahami informasi yang benar dan akurat. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan efektif,” ujarnya.

Sapto Jatmiko juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting, termasuk gempur rokok ilegal.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting, termasuk gempur rokok ilegal. Kami berharap masyarakat dapat menjadi bagian dari solusi untuk memberantas rokok ilegal,” tambahnya.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Pulosari diharapkan dapat lebih memahami tentang bahaya rokok ilegal dan peran mereka dalam memberantasnya.

Pemerintah Kabupaten Ponorogo berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting, termasuk gempur rokok ilegal.

Kegiatan Sosialisasi Literasi Digital Tahun 2025 ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Ponorogo untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting dan mempromosikan literasi digital.(ADV)