TMMD Sengkuyung Tahap II Ditutup, Beri Manfaat Nyata pada Warga

YOGYAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta, Letkol Inf Arif Setiyono menutup rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang dilaksanakan di wilayah Kemantren Wirobrajan.
Selain menutup rangkaian kegiatan, juga melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik sasaran fisik pada hari Rabu (04/06/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono yang dalam kesempatan ini mewakili Wali Kota Yogyakarta.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah sasaran fisik menjadi fokus program TMMD. Di antaranya adalah pengecoran jalan inspeksi sepanjang 65 meter dengan lebar 3,4 meter, pemasangan railing pagar besi sepanjang 65 meter dan tinggi 1,2 meter, serta plesterisasi rumah terdampak seluas 78 m². Tak hanya itu, juga dilakukan pembangunan Balai RW 08 di Kelurahan Pakuncen dan rehabilitasi 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga menjadi bagian dari program ini.
Salah satu penerima bantuan yang merupakan, perwakilan Ketua RW 08, Sukardi, S.E. menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan program TMMD. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi warga.
“Kami sangat senang. Balai RW ini nantinya bisa dipergunakan dengan baik untuk kegiatan lansia, kelompok Posyandu, arisan PKK, maupun kegiatan malam tirakatan, kini kami memiliki fasilitas yang lebih baik. Dukungan dari pengembang dalam bentuk kompensasi tanah 65 m² juga sangat membantu. Atas nama warga RT 39, kami mengapresiasi bantuan yang telah diberikan,” ujarnya.
Sementara itu, saat ditemui, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono berharap, agar hasil pembangunan melalui TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di wilayah Kemantren Wirobrajan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
“Tentunya apa yang sudah dilakukan ini dapat dimanfaatkan oleh warga dengan sebaik-baiknya. Masyarakat bisa menjaga apa yang sudah ada. Kami mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II. Semoga di pertemuan selanjutnya tetap semangat dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” jelas Yunianto.
Selaras dengan hal tersebut, Komandan Kodim 0734, Letkol Inf Arif Setiyono, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran program TMMD yang telah berlangsung selama 30 hari, sejak tanggal 6 Mei hingga 4 Juni 2025.
Ia berharap, dengan adanya Balai RW ini diharapkan menjadi pusat kegiatan masyarakat dan menjadi tempat untuk berkumpul, berdiskusi, serta penguatan sosial.
Sementara itu, rumah-rumah RTLH yang telah direhab menjadi tempat tinggal yang layak dan nyaman. Jalan yang dicor juga diharapkan mampu menunjang mobilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi warga.
Ia juga menegaskan pentingnya kesinambungan program 3M (Mundur, Munggah, Madhep Kali) sebagai bagian dari pembangunan terintegrasi di Kota Yogyakarta.
“Hasil TMMD Sengkuyung Tahap II yang meliputi pengecoran jalan di Kampung Gampingan, Kelurahan Pakuncen ini sangat memuaskan. Selain itu, untuk pembangunan Balai RW 08 juga kini bisa digunakan sebagai tempat interaksi sosial warga. Tak hanya itu, kami juga mengunjungi salah satu RTLH di Patangpuluhan yang tentunya rumah yang dihuni dapat memberikan rasa nyaman,” ungkapnya.
Di samping kegiatan fisik, TMMD Sengkuyung Tahap II juga menggelar kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dalam rangka bela negara, penyuluhan stunting yang juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, serta sosialisasi ketertiban dan keamanan masyarakat dari Polres Kota Yogyakarta. “Semua kegiatan berjalan baik, dan hasilnya 100 persen bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.