Unjukrasa Mahasiswa UTM Dalam Mengkritisi 100 Hari Kinerja Bupati – Wabup Bangkalan, Sempat Ricuh dan Adu Mulut

ARSO 03 Jun 2025 KANAL BANGKALAN
Unjukrasa Mahasiswa UTM Dalam Mengkritisi 100 Hari Kinerja Bupati – Wabup Bangkalan, Sempat Ricuh dan Adu Mulut

BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM:Unjukrasa puluhan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan – Jatim disimpang tiga jalan Soekarno – Hatta – jalan Halim Perdana Kusuma yang disertai pembakaran ban mobil bekas. Sempat diwarnai kericuhan karena memacetkan ratusan kendaraan roda 4 dan roda 2 yang datang dari arah timur, utara dan selatan. Serta hingar bingarnya suara klakson para pengendara yang tidak sabaran akibat jalanya ditutup oleh mahasiswa.

Tak pelak situasi panas seperti ini membuat aparat keamanan dari Polres Bangkalan kehilangan kesabaran dan minta kepada mahasiswa agar membuka blokade jalan. Karena jalan macet total semakin panjang. Sedangkan pihak mahasiswa terkesan ngotot dan tidak mau membuka jalan sebelum Bupati Bangkalan – Wabup Bangkalan hadir mendengarkan tuntutan mereka. Akibatnya terjadi perang argumentasi dan adu mulut antara mahasiswa dan aparat keamanan. Hingga akhirnya disepakati unjukrasa bergeser ke Pemkab. Bangkalan.

Pada kesempatan tersebut Presiden Mahasiswa (Prisma) UTM Bangkalan mengungkapkan kekecewaannya terhadap 100 hari kinerja Bupati Bangkalan dan Wabup Bangkalan (Lukman Hakim – Fauzan Jakfar).
Menurutnya, lapangan pekerjaan di Bangkalan sedang tidak baik- baik saja. Prisma UTM ini juga minta agar Bupati Bangkalan memberi pelajaran kepada OPD – OPD dilingkungan Pemkab. Bangkalan yang alami kebocoran dan kerjanya tidak jelas.

Belum lagi persoalan sampah yang terus menumpuk di berbagai lokasi. Termasuk TPS di belakang Stadion Gelora Bangkalan sampahnya nampak menggunung bercampur air dan menimbulkan aroma tidak sedap yang menusuk hidung. Secara tidak langsung sangat mengganggu masyarakat yang tengah berolahraga jogging. Sedangkan permintaan mahasiswa yang paling krusial, perlu kiranya dipasang CCTV dan Penerangan Jalan Umum (PJU) di seputar area kampus UTM dengan tujuan untuk meminimalisir kasus curanmor.

“Bupati dan Wabup Bangkalan jangan omon – omon doang,”teriak lantang Prisma UTM Bangkalan Fauzi, Selasa, (3/6/2025).

“Kami sarankan agar Bupati Bangkalan berbenah diri seusai 100 hati masa kerjanya, ” ucap Fauzi.

Sementara itu, dari hasil wawancara para awak media dengan Bupati Bangkalan. Lukman Hakim memberi apresiasi atas tuntutan yang telah disampaikan para mahasiswa. Semua itu dianggap sebagai pemantik untuk segera dilaksanakan. Lukman Hakim secara jujur juga mengungkapkan bahwa dalam hal realisasi anggaran pada tahun 2025 ini diakui terjadi keterlambatan. Tetapi sekarang ini sudah didistribusikan ke setiap OPD.

“Saat ini tinggal tehnis dan pelaksanaanya saja,” ucap Lukman Hakim.

Terkait masalah curanmor yang sempat marak terjadi di Bangkalan. Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya faktor ekonomi dan adanya ketidak taatan masyarakat dalam hal kelengkapan surat – surat kendaraan.
Berikutnya soal mengatasi masalah sampah di Bangkalan. Katanya sudah dikondisikan sedemikian rupa dengan penuh kehati- hatian. Karena ada di beberapa lokasi sempat mendapat penolakan dari masyarakat, akibat merasa trauma

“Soal perbaikannya jalan dan masalah PJU akan segera diselesaikan sesuai anggaran yang telah disetujui,” pungkas Lukman Hakim. (sumaryanto_kanalindonesia.com).