Daop 5 Purwokerto Layani Ratusan Ribu Penumpang, Lonjakan Capai 52 Persen

PURWOKERTO, KANALINDONESIA.COM: PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama masa libur sekolah yang berlangsung sejak 23 Juni hingga 13 Juli 2025. Pada hari terakhir libur, Minggu 13 Juli 2025, sebanyak 17.729 penumpang naik dan 17.432 penumpang turun di seluruh stasiun wilayah Daop 5.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa selama periode tersebut, Daop 5 telah melayani total 341.271 penumpang naik dan 338.113 penumpang turun. Rata-rata harian penumpang naik mencapai 16.251 penumpang, meningkat 52 persen dibandingkan rata-rata harian bulan Mei 2025 yang tercatat 10.969 penumpang per hari.
“Antusiasme masyarakat untuk bepergian menggunakan moda transportasi kereta api sangat tinggi selama masa liburan ini. Kami bersyukur perjalanan berjalan lancar, aman, dan tepat waktu,” ujar Krisbiyantoro.
Stasiun Purwokerto menjadi stasiun dengan jumlah penumpang naik terbanyak, yaitu 130.669 penumpang, disusul Stasiun Kutoarjo sebanyak 45.215 penumpang, dan Stasiun Kroya sebanyak 39.391 penumpang.
Krisbiyantoro juga menambahkan bahwa meningkatnya penggunaan kereta api menunjukkan tumbuhnya kepercayaan masyarakat sekaligus kesadaran terhadap efisiensi energi dan transportasi yang berkelanjutan.
“Kereta api merupakan moda transportasi massal yang ramah lingkungan dan efisien secara energi. Satu rangkaian kereta dapat mengangkut ribuan penumpang sekaligus, dengan konsumsi bahan bakar dan emisi karbon yang jauh lebih rendah dibanding kendaraan pribadi. Ini sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung transportasi berkelanjutan,” jelasnya.
PT KAI Daop 5 Purwokerto terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan. Upaya tersebut diwujudkan melalui penempatan personel tambahan di stasiun-stasiun ramai dan penguatan operasional selama masa angkutan libur sekolah.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan. Evaluasi dan peningkatan pelayanan akan terus kami lakukan untuk menghadapi masa-masa ramai berikutnya,” tutup Krisbiyantoro.