Disdikbud Apresiasi 2 Pelajar Asal Jombang yang Siap Melaju ke O2SN Nasional Usai Taklukkan Jatim

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar asal Jombang. Dua siswi, Ghea Qumairah Prameswari Sekar Kinanthi dan Atika Uzlifatul Jannah, berhasil menyabet juara satu cabang olahraga karate di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Jawa Timur 2025.
Kemenangan itu membuat keduanya resmi melaju ke O2SN tingkat nasional. Mereka akan membawa nama Jawa Timur ke kancah lebih tinggi, bersaing dengan para atlet muda dari seluruh Indonesia.
Ghea, siswi SDN Kepanjen 2 Jombang, sukses menundukkan lawannya dari Kabupaten Probolinggo di babak final. Sedangkan Atika, pelajar SMPN 2 Jombang, tampil garang hingga mengalahkan atlet dari Kabupaten Gresik.
“Alhamdulillah, dua atlet kita berhasil meraih emas. Mereka akan jadi wakil Jatim di tingkat nasional,” ujar Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Wor Windari, saat dikonfirmasi, Rabu (23/7/2025) siang.
Yang menarik, ini bukan kali pertama Ghea melangkah ke tingkat nasional. Tahun lalu, ia juga lolos namun belum berhasil membawa pulang medali. Kini, Ghea punya peluang emas untuk menebus kegagalan itu dan membuktikan kemampuannya.
“Kami sangat bangga. Semoga tahun ini mereka bisa naik podium nasional,” tambah Wor penuh harap.
Total ada 10 atlet pelajar dari Jombang yang bertanding di O2SN Jatim 2025 yang digelar di Surabaya pada 15–17 Juli lalu. Mereka turun di cabang karate, pencak silat, dan senam, dari jenjang SD hingga SMP.
Berikut daftar lengkapnya. Jenjang SMP lomba karate: Muhammad Zidan Afrian Maulana, Atika Uzlifatul Jannah (SMPN 2 Jombang). Pencak Silat: Muhammad Hisyam Mahfudz (SMP Budi Utomo) dan Syafa Adya Kamila (MTsN 4 Jombang).
Jenjang SD lomba Karate: Haikal Afkar Putra Naraya dan Ghea Qumairah Prameswari Sekar Kinanthi (SDN Kepanjen 2). Pencak Silat: Maulidya Shinta Wulandari (SDN Tunggorono 2), Danendra Naufal Aulia (SDN Perak 1). Senam: Amelia Dwi Fernanda (SDN Denanyar 1) dan Erik Adya Kamila (SDN Kayen).
Kabid SD Disdikbud Jombang, Rhendra, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar lomba, tapi juga bentuk pencarian dan pembinaan bakat olahraga sejak dini.
“O2SN ini momentum penting. Kami optimistis Jombang bisa kembali harum di tingkat nasional,” ujar Rhendra.(Faiz)