PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo kedatangan 5 orang pegawai Kantor Inspektorat Kabupaten Ponorogo dan 5 orang perwakilan dari warga Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Selasa (01/07/2025) .

Kedatangan mereka ditemui Kepala Seksie Intelijen (Kasie Intel) Kejaksaan Negeri, Agung Riyadi di ruang aula yang berada di lantai 2 kantor Kejari Ponorogo.

Kedatangan mereka dalam rangka membahas perkembangan laporan dugaan tindak pidana korupsi yang sebelumnya telah dilaporkan oleh perwakilan warga RT 26 Desa Temon, Kecamatan Ngrayun.

Agung Riyadi kepada kanalindonesia.com membenarkan jika pihaknya kedatangan tim dari kantor Inspektorat dan perwakilan warga Desa Temon, Kecamatan Ngrayun. Namun , Agung Riyadi masih enggan menyampaikan apa yang menjadi materi pembahasan.

“Jadi benar tadi ada perwakilan dari warga Temon dan Tim dari Inspektorat,’ucap Agung Riyadi.

Selain itu, Agung juga menjelaskan jika pihaknya telah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Inspektorat.

“Selain itu kami juga menerima LHP yang selanjutnya nanti akan kita tanyakan ke Inspektorat,”tegas Agung.

Sementara itu Arif santoso salah satu perwakilan masyarakat Desa Temon mengungkapkan, kedatangannya ke Kejaksaan Negeri Ponorogo merupakan  yang ke 4 kalinya. Pertama  saat aksi unjuk rasa sekaligus melaporkan kasus dugaan penyalahgunaan dana Anggaran Pendapatan Desa Temon tahun 2019-2024.

Kedua, menanyakan perkembangan kasus, ketiga menanyakan perkembangan kasus setelah inspektorat menyerahkan hasil pemeriksaanya ke kejaksaan.

“Kedatangan hari ini adalah untuk mensikronkan temuan jumlah dana yang diduga diselewengkan,”pungkasnya.