Kadinkes Pacitan Sarankan Hidup Sehat Saat Pacaroba Di Kabupaten Pacitan, Ini Tips Sehatnya

IRWAN 08 Jul 2025 KANAL PACITAN
Kadinkes Pacitan Sarankan Hidup Sehat Saat Pacaroba Di Kabupaten Pacitan, Ini Tips Sehatnya

PACITAN, KANALINDONESIA.COM : Musim pancaroba merupakan kondisi transisi atau pergantian dari musim penghujan ke musim kemarau, dan di kota Pacitan cuaca saat ini tidak bisa diprediksi, biasanya pada bulan Juni sampai bulan Agustus tahun 2025 ini musim nya kemarau. Akan tetapi saat ini tidak bisa diprediksi.

Menurut dr. Ndaru Mustikoaji Dinkes Kabupaten Pacitan menjelaskan, pergantian musim Pada musim pancaroba bisa terjadi respon tubuh yang mengalami perubahan, yakni menurunnya imun tubuh. Hal ini berpotensi terjadinya infeksi atau penyakit lainnya.

” Waspadai berbagai penyakit yang datang di saat musim pancaroba. Ini terjadi karena respon tubuh dalam menghadapi perubahan cuaca yang terjadi. Berbagai Macam Penyakit yang sering ditemui saat musim pancaroba adalah:
Flu, yang diikuti dengan gangguan pengecapan, demam, nyeri tenggorokan, gangguan penciuman hingga sesak napas,” ujar dr.Ndaru Mustikoaji. Pada Selasa (8/7/2025).

Masih menurutnya, musim pancaroba memudahkan terjadinya infeksi saluran pernapasan, yang gejalanya kerap disebut masyarakat awam dengan flu, yakni berupa hidung tersumbat, hidung berair, bersin, batuk, gangguan penciuman, gangguan pengecapan, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot dan persendian, nyeri kepala, pusing, bahkan bisa sampai sesak, dan muncul beragam keluhan lainnya.

” Demam Berdarah, akibat dari perkembang biakan nyamuk dan kurangnya kewaspadaan masyarakat dalam menerapkan 3M Plus. Saat musim pancaroba, kasus demam berdarah akan mengalami peningkatan karena nyamuk lebih mudah untuk berkembang biak ketika musim hujan dan cuaca yang lembab,” jelasnya.
 
Satu hal lagi dr. Ndaru Mustikoaji juga memberikan, Tips hidup sehat saat Pancaroba, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dengan menerapkan perilaku hidup sehat seperti:

  1. Istirahat yang cukup.
  2. Makanan yang bergizi.
  3. Rutin dan teratur berolahraga.
  4. Mengkonsumsi vitamin C yang
    cukup dan terpenuhi.
  5. Mencuci tangan menggunakan
    sabun dan air mengalir atau
    menggunakan Hand Sanitizer.
  6. Nutrisi Seimbang
    Mengkonsumsi vitamin yang
    terpenuhi.
  7. Menerapkan 3M  dan mencuci
    tangan serta memakai masker.
  8. Mengubur barang – barang bekas
    Kelontong, ember bekas,plastik
    Yang sekiranya menampung air
    Hujan.

Menjaga lingkungan tetap bersih
Jika mengalami salah satu gejala gangguan kesehatan di atas, disarankan segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan,” pungkasnya. ( Bc )